Muaradua (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan tetap siaga selama masa liburan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk mengantisipasi kebakaran rumah yang ditinggal para pemiliknya saat mudik.
Kepala Damkar OKU Selatan, Wily Agus di Muaradua, Senin, mengatakan bahwa selama momentum libur Lebaran tahun ini seluruh personel tetap siaga di posko masing-masing.
Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi dini jika terjadi peristiwa kebakaran di permukiman penduduk di wilayah itu.
"Karena libur Lebaran banyak rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mudik ke kampung halaman," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, personel Damkar disiagakan 1x24 jam secara bergantian untuk berjaga guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran.
"Hampir seluruh posko Damkar di setiap kecamatan tetap siaga dalam menanggulangi kebakaran sedini mungkin," tegasnya.
Bagi warga OKU Selatan yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman diingatkan agar mewaspadai penyebab terjadinya kebakaran karena kelalaian. Terutama yang diakibatkan oleh korsleting listrik dan kompor serta mengecek peralatan listrik yang masih menempel seperti dispenser, kulkas, dan setrika baju.
"Semuanya harus diperiksa agar tidak terpasang dan dipastikan dalam keadaan mati, termasuk kompor ketika setelah masak pada waktu dini hari," ujarnya.
Kepala Damkar OKU Selatan, Wily Agus di Muaradua, Senin, mengatakan bahwa selama momentum libur Lebaran tahun ini seluruh personel tetap siaga di posko masing-masing.
Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi dini jika terjadi peristiwa kebakaran di permukiman penduduk di wilayah itu.
"Karena libur Lebaran banyak rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mudik ke kampung halaman," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, personel Damkar disiagakan 1x24 jam secara bergantian untuk berjaga guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran.
"Hampir seluruh posko Damkar di setiap kecamatan tetap siaga dalam menanggulangi kebakaran sedini mungkin," tegasnya.
Bagi warga OKU Selatan yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman diingatkan agar mewaspadai penyebab terjadinya kebakaran karena kelalaian. Terutama yang diakibatkan oleh korsleting listrik dan kompor serta mengecek peralatan listrik yang masih menempel seperti dispenser, kulkas, dan setrika baju.
"Semuanya harus diperiksa agar tidak terpasang dan dipastikan dalam keadaan mati, termasuk kompor ketika setelah masak pada waktu dini hari," ujarnya.