Baturaja (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyediakan layanan tambahan Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalur potensial guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2024.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa penambahan BBM di jalur potensial tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Ia memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM dan LPG selama masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) di wilayah OKU Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.
Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 12 persen untuk Gasoline (bensin) jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada bulan sebelumnya, sementara untuk produk Gasoil (Solar) tidak ada perubahan yang signifikan.
Selain itu, pihaknya juga memprediksi konsumsi LPG akan mengalami peningkatan pada Ramadhan tahun ini dengan estimasi sebanyak 3,5 persen dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada bulan sebelumnya.
Meskipun demikian, ketersediaan BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 10 terminal BBM, dua terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 491 Agen LPG, dan 6 DPPU.
Bahkan, Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 18 Unit Motorist, dan 16 Unit Mobil Tanki standby.
Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel pun memastikan kehandalan operasional mulai dari terminal BBM dan LPG, mobil tangki hingga SPBU dan SPBE.
Selain itu, perusahaan plat merah tersebut juga menyiagakan build up stock dan fakultatif jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Untuk produk subsidi dan penugasan, penyaluran akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa penambahan BBM di jalur potensial tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Ia memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM dan LPG selama masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) di wilayah OKU Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.
Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 12 persen untuk Gasoline (bensin) jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada bulan sebelumnya, sementara untuk produk Gasoil (Solar) tidak ada perubahan yang signifikan.
Selain itu, pihaknya juga memprediksi konsumsi LPG akan mengalami peningkatan pada Ramadhan tahun ini dengan estimasi sebanyak 3,5 persen dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada bulan sebelumnya.
Meskipun demikian, ketersediaan BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 10 terminal BBM, dua terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 491 Agen LPG, dan 6 DPPU.
Bahkan, Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 Unit Kiosk Pertamina Siaga, 18 Unit Motorist, dan 16 Unit Mobil Tanki standby.
Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel pun memastikan kehandalan operasional mulai dari terminal BBM dan LPG, mobil tangki hingga SPBU dan SPBE.
Selain itu, perusahaan plat merah tersebut juga menyiagakan build up stock dan fakultatif jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Untuk produk subsidi dan penugasan, penyaluran akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya.