Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mengingatkan warga agar mewaspadai ancaman bencana longsor guna mengantisipasi korban jiwa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Purnomo di Muaradua, Sabtu, mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir berpotensi menimbulkan dampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah itu.

Longsor beberapa waktu lalu nyaris menimbun tujuh unit rumah warga di Kelurahan Batu Belang Jaya dan menutup akses jalan di Kecamatan Pulau Beringin akibat longsoran tanah dari atas bukit.

"Beruntung dalam musibah ini tidak menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa," katanya.

Terkait hal itu, Heri mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai bencana alam susulan dan menyarankan supaya warga sementara waktu mengungsi ke tempat yang aman jika kondisi dianggap darurat.
"Khususnya bagi masyarakat yang bermukim di daerah perbukitan dan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) agar lebih waspada guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tegasnya.

Sebagai upaya antisipasi, pihaknya telah mengaktifkan posko penanggulangan bencana di daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Personel BPBD dan relawan di setiap kecamatan disiagakan untuk memantau situasi terkini di lapangan dan siap melalukan evakuasi korban jika terjadi bencana alam.

"Untuk peralatan penanggulangan bencana alam sudah kami siapkan di posko induk di Kantor BPBD OKU Selatan," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024