Baturaja (ANTARA) - Target penyertaan modal atau penambahan modal untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp50 miliar.

Hal tersebut dikatakan Darmawan Irianto usai dilantik sebagai Anggota Dewan Komisaris PT BPR Baturaja (Perseroda) periode tahun 2024-2026 di Baturaja, ibu kota Kabupaten OKU, Rabu.

Darmawan menyampaikan, setelah dilantik dirinya menargetkan penyertaan modal atau penambahan modal untuk BPR Baturaja meningkat dari Rp30 miliar menjadi Rp50 miliar.

Untuk menambah penyertaan modal, kata Darmawan, ia bersama jajarannya akan melakukan kerjasama dengan perusahaan dan instansi lainnya di wilayah itu.

Termasuk bekerjasama dengan bank-bank lain, perusahaan BUMD dan BUMN seperti dari PD Pasar, dan PT BMG yang beroperasi di wilayah itu.

"Setelah resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Komisaris PT BPR Baturaja oleh Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah, saya akan melakukan inovasi dan terobosan untuk memajukan BPR," tegasnya.

Sementara, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah meminta ke para anggota dewan komisaris yang baru dilantik untuk dapat profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab guna memperkuat jajaran PT BPR Baturaja.


Teddy berharap dewan komisaris dapat berkolaborasi bersinergi dalam mengambil kebijakan dan pengawasan agar BPR bisa seiring dan sejalan serta lebih maksimal.

"Kami yakin dan percaya dengan pengalaman puluhan tahun berkiprah sebagai birokrat, Pak Darmawan bisa memajukan BPR Baturaja," ujarnya.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024