Baturaja (ANTARA) - Ratusan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memanfaatkan Program Keluarga Berencana (KB) gratis guna membantu masyarakat dalam mengatur jarak kelahiran anak.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Ogan Komering Ulu, Absan di Baturaja, Selasa, mengatakan kegiatan KB gratis itu diikuti oleh ratusan masyarakat dari kaum perempuan di Kecamatan Lubuk Raja.
Dalam pelayanan ini masyarakat dapat memilih kontrasepsi sesuai keinginan dan kecocokan seperti jenis Pil KB, IUD atau alat kontrasepsi spiral, dan kondom.
"Ada sekitar 400 alat kontrasepsi yang kami sediakan dalam pelayanan KB gratis ini," kata Absan.
Dia menjelaskan Program KB tidak hanya bertujuan mengendalikan pertumbuhan penduduk, tetapi juga membantu menurunkan angka stunting yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah.
Dengan melibatkan Program KB, lanjutnya, jarak kelahiran anak dapat diatur, sekaligus memungkinkan orang tua untuk mengelola gizi anak dan keuangan keluarga dengan lebih baik.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di setiap kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu agar tercipta keluarga bahagia dan sejahtera," ujarnya.
Dengan adanya Program KB ini, kata dia, diharapkan pertumbuhan anak menjadi berkualitas, sekaligus membentuk keluarga bahagia dan sejahtera, serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
"Dalam upaya percepatan penurunan stunting, DPPKB Ogan Komering Ulu pun melaksanakan kegiatan menu dapur sehat dari protein hewani, seperti daging ayam, ikan, tempe, sayur mayur, buah-buahan, dan susu untuk balita, ibu hamil, dan menyusui," ujarnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Ogan Komering Ulu, Absan di Baturaja, Selasa, mengatakan kegiatan KB gratis itu diikuti oleh ratusan masyarakat dari kaum perempuan di Kecamatan Lubuk Raja.
Dalam pelayanan ini masyarakat dapat memilih kontrasepsi sesuai keinginan dan kecocokan seperti jenis Pil KB, IUD atau alat kontrasepsi spiral, dan kondom.
"Ada sekitar 400 alat kontrasepsi yang kami sediakan dalam pelayanan KB gratis ini," kata Absan.
Dia menjelaskan Program KB tidak hanya bertujuan mengendalikan pertumbuhan penduduk, tetapi juga membantu menurunkan angka stunting yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah.
Dengan melibatkan Program KB, lanjutnya, jarak kelahiran anak dapat diatur, sekaligus memungkinkan orang tua untuk mengelola gizi anak dan keuangan keluarga dengan lebih baik.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di setiap kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu agar tercipta keluarga bahagia dan sejahtera," ujarnya.
Dengan adanya Program KB ini, kata dia, diharapkan pertumbuhan anak menjadi berkualitas, sekaligus membentuk keluarga bahagia dan sejahtera, serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
"Dalam upaya percepatan penurunan stunting, DPPKB Ogan Komering Ulu pun melaksanakan kegiatan menu dapur sehat dari protein hewani, seperti daging ayam, ikan, tempe, sayur mayur, buah-buahan, dan susu untuk balita, ibu hamil, dan menyusui," ujarnya.