Jakarta (ANTARA) -
Menurut keterangan saksi, kata Sutriesno, korban yang bekerja sebagai pemulung itu ditemukan tergeletak di pinggiran rel kereta.
"Ketika dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saksi Wahyu bersama petugas KAI langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Pulogadung," ujarnya.
Pihaknya pun telah menerjunkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi korban. Hasil pengecekan ditemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup di pinggir lintasan rel kereta api.
"Saat olah TKP, tidak ditemukan identitas dan korban mengalami luka di bagian kepala. Diduga korban meninggal dunia karena terserempet kereta api dari arah Bekasi menuju arah Jatinegara," ujar Sutriesno.
Setelah identifikasi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan autopsi.
Polsek Pulogadung masih menyelidiki penemuan mayat tersebut.
Salah satu warga yang bekerja sebagai penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), Zulkifli mengatakan, korban tersambar kereta setelah sebelumnya membeli rokok di sebuah warung yang berada di dekat perlintasan liar tempat korban meregang nyawa.
"Korban tadi sempat beli rokok, di warung seberang. Tadi (penjaga) warung yang lihat," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang pemuda ditemukan tewas karena tersambar kereta di Cipinang
Seorang pemuda, Agus (37) ditemukan tewas karena tersambar kereta di jalur rel kereta api Cipinang Lontar, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa.
"Benar, telah ditemukan mayat korban tersambar kereta api. Menurut saksi mata, korban bernama Agus," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Sutriesno ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Menurut keterangan saksi, kata Sutriesno, korban yang bekerja sebagai pemulung itu ditemukan tergeletak di pinggiran rel kereta.
"Ketika dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saksi Wahyu bersama petugas KAI langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Pulogadung," ujarnya.
Pihaknya pun telah menerjunkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi korban. Hasil pengecekan ditemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup di pinggir lintasan rel kereta api.
"Saat olah TKP, tidak ditemukan identitas dan korban mengalami luka di bagian kepala. Diduga korban meninggal dunia karena terserempet kereta api dari arah Bekasi menuju arah Jatinegara," ujar Sutriesno.
Setelah identifikasi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan autopsi.
Polsek Pulogadung masih menyelidiki penemuan mayat tersebut.
Salah satu warga yang bekerja sebagai penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), Zulkifli mengatakan, korban tersambar kereta setelah sebelumnya membeli rokok di sebuah warung yang berada di dekat perlintasan liar tempat korban meregang nyawa.
"Korban tadi sempat beli rokok, di warung seberang. Tadi (penjaga) warung yang lihat," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang pemuda ditemukan tewas karena tersambar kereta di Cipinang