Martapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis menggelar Gebyar Literasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2024 untuk menumbuhkan minat baca anak sejak dini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin di Martapura, Kamis mengatakan bahwa gebyar literasi yang digelar di Panggung Terbuka Martapura, ibu kota kabupaten setempat tersebut melibatkan ratusan peserta didik jenjang PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memahami kebijakan pra literasi pada anak usia dini, menumbuhkembangkan rasa cinta anak terhadap buku, menerapkan teknik membaca, membacakan untuk anak dan mengelola layanan pojok baca.
Gebyar Literasi PAUD ini diisi dengan berbagai macam perlombaan seperti lomba gerak dan lagu, hafalan surat pendek, lomba menyanyi solo, lomba mewarnai dan lomba mendongeng yang diikuti oleh ratusan peserta.
"Diharapkan melalui kegiatan ini para peserta dapat memiliki minat baca, sikap, pengetahuan dan keterampilan terkait penguatan literasi anak usia dini," katanya.
Sementara, Bunda Literasi, Sheila Noberta dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan gebyar literasi dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat, terutama pada anak di wilayah itu.
Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya pun telah menjalankan beberapa program antara lain Roadshow Bunda Literasi dan Juz Aisyah untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dan literasi orang tua.
"Dalam program ini seluruh satuan PAUD memberikan kelas mendongeng dan bunda-bunda di rumah dapat secara digital membagikan dongeng tersebut," jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada orang tua untuk menjadikan buku sebagai teman duduk anak-anak dan membuat suasana di rumah menjadi suasana literate atau terpelajar.
"Jika bunda-bunda menginginkan anaknya menjadi generasi literate berkarakter, dan berakhlak baik mulailah membiasakan anak gemar membaca buku sejak dini," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin di Martapura, Kamis mengatakan bahwa gebyar literasi yang digelar di Panggung Terbuka Martapura, ibu kota kabupaten setempat tersebut melibatkan ratusan peserta didik jenjang PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memahami kebijakan pra literasi pada anak usia dini, menumbuhkembangkan rasa cinta anak terhadap buku, menerapkan teknik membaca, membacakan untuk anak dan mengelola layanan pojok baca.
Gebyar Literasi PAUD ini diisi dengan berbagai macam perlombaan seperti lomba gerak dan lagu, hafalan surat pendek, lomba menyanyi solo, lomba mewarnai dan lomba mendongeng yang diikuti oleh ratusan peserta.
"Diharapkan melalui kegiatan ini para peserta dapat memiliki minat baca, sikap, pengetahuan dan keterampilan terkait penguatan literasi anak usia dini," katanya.
Sementara, Bunda Literasi, Sheila Noberta dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan gebyar literasi dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat, terutama pada anak di wilayah itu.
Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya pun telah menjalankan beberapa program antara lain Roadshow Bunda Literasi dan Juz Aisyah untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dan literasi orang tua.
"Dalam program ini seluruh satuan PAUD memberikan kelas mendongeng dan bunda-bunda di rumah dapat secara digital membagikan dongeng tersebut," jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada orang tua untuk menjadikan buku sebagai teman duduk anak-anak dan membuat suasana di rumah menjadi suasana literate atau terpelajar.
"Jika bunda-bunda menginginkan anaknya menjadi generasi literate berkarakter, dan berakhlak baik mulailah membiasakan anak gemar membaca buku sejak dini," ujarnya.