Baturaja (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyalurkan 240 ton beras bantuan pangan pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga beras di pasaran.
"Penyaluran bantuan ini merupakan lanjutan pada periode sebelumnya di 2023," kata Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Senin.
Dia menjelaskan, pemberian bantuan pangan ini sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi, termasuk dalam upaya mengatasi kekeringan akibat El Nino yang berdampak terhadap produksi pertanian.
Bantuan pangan pemerintah ini menyasar pada 24 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU yang menerima beras secara gratis.
Setiap warga penerima bantuan menerima sebanyak 10 kilogram beras untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Dalam penyalurannya pihaknya menggandeng PT Pos Baturaja sebagai pihak penyalur kepada warga yang berhak menerima bantuan tersebut.
"Bagi warga yang tercatat sebagai penerima bantuan silahkan datang ke kantor pos dengan membawa syarat yang diperlukan untuk mengambil jatah beras," tegasnya.
Jul memastikan beras yang disalurkan dalam bentuk bansos ini benar-benar layak dikonsumsi karena telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga pangan di pasaran khususnya pada komoditas beras yang saat ini sedang melonjak.
"Berdasarkan informasi dari pemerintah pusat bahwa bantuan ini akan berlanjut disalurkan kepada warga hingga Juni 2024," ujarnya.
"Penyaluran bantuan ini merupakan lanjutan pada periode sebelumnya di 2023," kata Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Senin.
Dia menjelaskan, pemberian bantuan pangan ini sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi, termasuk dalam upaya mengatasi kekeringan akibat El Nino yang berdampak terhadap produksi pertanian.
Bantuan pangan pemerintah ini menyasar pada 24 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU yang menerima beras secara gratis.
Setiap warga penerima bantuan menerima sebanyak 10 kilogram beras untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Dalam penyalurannya pihaknya menggandeng PT Pos Baturaja sebagai pihak penyalur kepada warga yang berhak menerima bantuan tersebut.
"Bagi warga yang tercatat sebagai penerima bantuan silahkan datang ke kantor pos dengan membawa syarat yang diperlukan untuk mengambil jatah beras," tegasnya.
Jul memastikan beras yang disalurkan dalam bentuk bansos ini benar-benar layak dikonsumsi karena telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga pangan di pasaran khususnya pada komoditas beras yang saat ini sedang melonjak.
"Berdasarkan informasi dari pemerintah pusat bahwa bantuan ini akan berlanjut disalurkan kepada warga hingga Juni 2024," ujarnya.