Kendari (ANTARA) - Harga madu hutan di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan menjadi Rp110 ribu per kilogram dari harga normal Rp 90 ribu per kilogram memasuki musim penghujan di awal tahun 2024.
Salah satu pemasok madu hutan Arman (34), saat ditemui di Kendari, Minggu, mengaku sejak Desember 2023 harga madu hutan yang dibelinya dari petani mengalami kenaikan secara bertahap dan hingga saat ini bila dikalkulasikan mencapai Rp 20 ribu.
“Terakhir di bulan November 2023 harga beli dari petani masih normal di angka Rp 90 ribu per kilo sekarang di Januari 2024 sudah mencapai Rp 110 ribu,” kata Arman salah satu pemasok madu hutan di Kota Kendari.
Ia melanjutkan, karena harga beli dari petani naik maka secara tidak langsung harga jual pun ikut menjadi naik berkisar Rp120 ribu hingga Rp150 ribu per botol berisi setengah liter.
Salah satu pemasok madu hutan Arman (34), saat ditemui di Kendari, Minggu, mengaku sejak Desember 2023 harga madu hutan yang dibelinya dari petani mengalami kenaikan secara bertahap dan hingga saat ini bila dikalkulasikan mencapai Rp 20 ribu.
“Terakhir di bulan November 2023 harga beli dari petani masih normal di angka Rp 90 ribu per kilo sekarang di Januari 2024 sudah mencapai Rp 110 ribu,” kata Arman salah satu pemasok madu hutan di Kota Kendari.
Ia melanjutkan, karena harga beli dari petani naik maka secara tidak langsung harga jual pun ikut menjadi naik berkisar Rp120 ribu hingga Rp150 ribu per botol berisi setengah liter.