Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut kekalahan 0-2 dari Liverpool pada babak ketiga Piala FA, di Stadion Emirates, Senin WIB, adalah karena timnya tidak dapat memanfaatkan peluang-peluang yang diciptakan dengan baik.
Pada laga itu, berdasarkan Sofascore, The Gunners memiliki 54 persen penguasaan bola dengan 18 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran. Namun, dari total tembakan itu, tidak ada satu pun yang dapat menembus gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker.
Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga beruntun pada semua kompetisi Arsenal setelah sebelumnya takluk dari West Ham United 0-2 dan 1-2 dari Fulham pada ajang Liga Inggris.
"Pasalnya, bola tidak masuk ke gawang. Kami tidak mengambil peluang, saya belum melihat tim lain dalam enam bulan pertama yang menghasilkan apa yang kami lakukan melawan mereka dalam dua pertandingan terakhir dan kami tidak memanfaatkannya, tidak hari ini, dalam beberapa pertandingan terakhir, itu sebabnya kami tidak memenangkan pertandingan," ucap Arteta, melansir dari laman resmi klub, Senin.
"Dari segi performa, dari segi prestasi, tidak ada keraguan, namun untuk memenangkan pertandingan sebenarnya hasil menunjukkan sesuatu yang sangat berbeda," tambahnya.
Kegagalan timnya kembali memanfaatkan peluang membuat para suporter mendesaknya menambah striker baru di bursa transfer bulan Januari. Terkait hal itu, Arteta mengatakan dirinya masih sangat percaya dengan kemampuan mencetak gol para pemainnya saat ini.
Ia mendukung penuh para pemainnya untuk dapat kembali ke performa terbaik dan kembali meraih kemenangan.
"Satu hal yang kami butuhkan, satu hal lagi yang bisa kami lakukan, dan yang perlu kami lakukan sekarang adalah tetap berada di belakang para pemain tersebut. Beri mereka dukungan, kasih sayang, latih mereka dan pastikan mereka memvisualisasikan sesuatu yang sangat berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi saat ini," ucap pelatih 41 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama, Arteta lalu berbicara tentang absennya Gabriel Jesus saat melawan Liverpool. Ia menjelaskan striker timnas Brasil itu merasakan sakit pada bagian lututnya. Ia pun berharap cedera strikernya itu tidak parah.
"Dia merasakan sakit di lututnya, jadi kami melakukan scan dan hasilnya menunjukkan sesuatu. Mudah-mudahan itu bukan sesuatu yang besar, itu adalah cedera lutut yang sama yang ia alami (sebelumnya cedera) jadi kami tidak bisa mengambil risiko apa pun," jelas Arteta.
Dengan tersingkirnya dari Piala FA, di sisa musim ini Meriam London hanya bermain di dua kompetisi, yaitu Liga Inggris dan Liga Champions.
Pada laga itu, berdasarkan Sofascore, The Gunners memiliki 54 persen penguasaan bola dengan 18 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran. Namun, dari total tembakan itu, tidak ada satu pun yang dapat menembus gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker.
Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga beruntun pada semua kompetisi Arsenal setelah sebelumnya takluk dari West Ham United 0-2 dan 1-2 dari Fulham pada ajang Liga Inggris.
"Pasalnya, bola tidak masuk ke gawang. Kami tidak mengambil peluang, saya belum melihat tim lain dalam enam bulan pertama yang menghasilkan apa yang kami lakukan melawan mereka dalam dua pertandingan terakhir dan kami tidak memanfaatkannya, tidak hari ini, dalam beberapa pertandingan terakhir, itu sebabnya kami tidak memenangkan pertandingan," ucap Arteta, melansir dari laman resmi klub, Senin.
"Dari segi performa, dari segi prestasi, tidak ada keraguan, namun untuk memenangkan pertandingan sebenarnya hasil menunjukkan sesuatu yang sangat berbeda," tambahnya.
Kegagalan timnya kembali memanfaatkan peluang membuat para suporter mendesaknya menambah striker baru di bursa transfer bulan Januari. Terkait hal itu, Arteta mengatakan dirinya masih sangat percaya dengan kemampuan mencetak gol para pemainnya saat ini.
Ia mendukung penuh para pemainnya untuk dapat kembali ke performa terbaik dan kembali meraih kemenangan.
"Satu hal yang kami butuhkan, satu hal lagi yang bisa kami lakukan, dan yang perlu kami lakukan sekarang adalah tetap berada di belakang para pemain tersebut. Beri mereka dukungan, kasih sayang, latih mereka dan pastikan mereka memvisualisasikan sesuatu yang sangat berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi saat ini," ucap pelatih 41 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama, Arteta lalu berbicara tentang absennya Gabriel Jesus saat melawan Liverpool. Ia menjelaskan striker timnas Brasil itu merasakan sakit pada bagian lututnya. Ia pun berharap cedera strikernya itu tidak parah.
"Dia merasakan sakit di lututnya, jadi kami melakukan scan dan hasilnya menunjukkan sesuatu. Mudah-mudahan itu bukan sesuatu yang besar, itu adalah cedera lutut yang sama yang ia alami (sebelumnya cedera) jadi kami tidak bisa mengambil risiko apa pun," jelas Arteta.
Dengan tersingkirnya dari Piala FA, di sisa musim ini Meriam London hanya bermain di dua kompetisi, yaitu Liga Inggris dan Liga Champions.