Jakarta (ANTARA) - Sutradara film "#OOTD" Dimas Anggara mengungkapkan alasan pemilihan Birmingham, Inggris jadi lokasi syuting film "#OOTD" karena keistimewaan kota tersebut.

"Karena kalau Paris sudah banyak yang mengangkatnya, Milan sudah banyak yang mengangkatnya, Amerika sudah banyak yang mengangkatnya, sedangkan di UK di Birmingham mungkin dari kita sendiri orang-orang Indonesia bertanya-tanya emang ada ya sekolah fesyen di Birmingham," kata Dimas, usai peluncuran trailer dan poster film "#OOTD" di Jakarta Selatan, Kamis.

Setelah diskusi bersama produser Delly Malik yang juga ibunya, mereka sepakat memilih Birmingham menjadi lokasi syuting film "#OOTD".

Dimas juga mengatakan bahwa Birmingham memiliki bentuk bangunan unik yang memang sesuai dengan kebutuhan penggarapan filmnya.

"Dari segi bangunannya aneh-aneh, jadi di depannya ada yang etnik kota Birmingham, di belakangnya modern. Jadi memang perpaduan tradisional dan modernnya ada dan memang kami pengin angkat," kata Dimas.


Syuting di kota itu, kata Dimas, dilakukan selama 15 hari karena 70 persen dari film menampilkan latar kota Birmingham, Inggris. Ada dua lokasi lain selain Birmingham, Inggris yang dijadikan latar untuk penggarapan film "#OOTD, di antaranya Jakarta dan Malang.

Adapun syuting dilakukan sepanjang Mei 2023 dan direncanakan akan tayang pada 25 Januari 2024.

Pemeran utama Jihane Almira membagikan kisah menarik saat syuting di Birmingham, Inggris. Menurutnya, berbagai outfit yang dipakai oleh para cast mencuri perhatian warga Birmingham, Inggris.

"Saat kami lagi syuting pun banyak yang menoleh kepada kami, ketika kami lagi syuting karena memang pakaian yang kami pakai itu memang menarik orang-orang sampai ada yang tanya (ke para cast) di mana kalian mendapatkan pakaian tersebut," kata Jihane.

Film "#OOTD" mengusung tema drama fesyen dan bekerja sama dengan 19 desainer fesyen tanah air. Sehingga tidak heran kalau looks yang dihadirkan akan fashionable dan mencuri perhatian.


Pewarta : Rina Nur Anggraini
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024