Jakarta (ANTARA) - Cabang olahraga para bulu tangkis menyumbang dua emas terakhir bagi Indonesia pada ajang Wounded Homeland Games ke-3 yang digelar di Al-Feyhaa Sport City, Damaskus, Suriah, Rabu waktu setempat.
Atlet para bulu tangkis Wiwin Andri menyumbangkan emas lewat nomor kursi roda mengalahkan pemain Irak Nahrrar Ghalwah 21-4 dan 21-8. Sedangkan Maman Nurjaman meraih emas usai mengalahkan perwakilan tuan rumah Suriah Fieras Sheiha 21-7, 21-8.
"Secara kualitas mereka masih jauh dibanding Wiwin dan Maman, Selain itu teknik mereka juga belum maksimal,” kata Pelatih Para Bulu Tangkis Indonesia Hary Susanto seperti dikutip dari siaran resmi Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, Kamis.
Dengan merebut dua emas di para bulu tangkis, Hary mengaku bahwa hasilnya sesuai dengan prediksi awal sebelum berangkat ke Damaskus.
“Saya cukup tenang saat melihat pertandingan, karena pemain terlihat rileks tanpa tekanan meski Maman sebelumnya kurang fit,” jelas Hary.
Dengan tambahan dua emas di para bulu tangkis semakin melengkapi kesuksesan tim Merah Putih di ajang The Third Wounding Homeland Games 2023 di Damaskus, Suriah.
Indonesia meraih 10 emas, dua perak, dan satu perunggu yang juga berarti seluruh atlet pulang dengan mengalungi medali. Prestasi tersebut tak luput dari pembinaan yang berkesinambungan dan maksimal dari pelatih dan pengurus NPC Indonesia.
Ketua Kontingen (CdM) Indonesia Heri Isranto mengaku puas dan bangga dengan capaian yang diperoleh, karena seluruh anggota skuad berhasil meraih medali.
“Saya sangat puas dan bangga dengan tim Indonesia karena semua memperoleh medali," kata Heri.
Kesuksesan Indonesia tak lepas dari peran Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi yang tak lepas menyaksikan para atlet yang berlaga. Wajid juga memberikan semangat dan dukungan untuk para atlet yang berlaga.
“Saya bangga dengan prestasi atlet yang berlaga di The Third Wounded Homeland Games kali ini. Semoga keberhasilan ini terus berlanjut dan ajang ini bisa mempererat hubungan Indonesia dan Suriah,” ucap Wajid.
Atlet para bulu tangkis Wiwin Andri menyumbangkan emas lewat nomor kursi roda mengalahkan pemain Irak Nahrrar Ghalwah 21-4 dan 21-8. Sedangkan Maman Nurjaman meraih emas usai mengalahkan perwakilan tuan rumah Suriah Fieras Sheiha 21-7, 21-8.
"Secara kualitas mereka masih jauh dibanding Wiwin dan Maman, Selain itu teknik mereka juga belum maksimal,” kata Pelatih Para Bulu Tangkis Indonesia Hary Susanto seperti dikutip dari siaran resmi Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, Kamis.
Dengan merebut dua emas di para bulu tangkis, Hary mengaku bahwa hasilnya sesuai dengan prediksi awal sebelum berangkat ke Damaskus.
“Saya cukup tenang saat melihat pertandingan, karena pemain terlihat rileks tanpa tekanan meski Maman sebelumnya kurang fit,” jelas Hary.
Dengan tambahan dua emas di para bulu tangkis semakin melengkapi kesuksesan tim Merah Putih di ajang The Third Wounding Homeland Games 2023 di Damaskus, Suriah.
Indonesia meraih 10 emas, dua perak, dan satu perunggu yang juga berarti seluruh atlet pulang dengan mengalungi medali. Prestasi tersebut tak luput dari pembinaan yang berkesinambungan dan maksimal dari pelatih dan pengurus NPC Indonesia.
Ketua Kontingen (CdM) Indonesia Heri Isranto mengaku puas dan bangga dengan capaian yang diperoleh, karena seluruh anggota skuad berhasil meraih medali.
“Saya sangat puas dan bangga dengan tim Indonesia karena semua memperoleh medali," kata Heri.
Kesuksesan Indonesia tak lepas dari peran Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi yang tak lepas menyaksikan para atlet yang berlaga. Wajid juga memberikan semangat dan dukungan untuk para atlet yang berlaga.
“Saya bangga dengan prestasi atlet yang berlaga di The Third Wounded Homeland Games kali ini. Semoga keberhasilan ini terus berlanjut dan ajang ini bisa mempererat hubungan Indonesia dan Suriah,” ucap Wajid.