Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki kasus dugaan pemalsuan tiket Piala Dunia U-17 yang diungkap dari laporan sejumlah korban yang gagal masuk ke Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan pertandingan
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Dwi Subagio di Semarang, Jumat, mengatakan, satu pelaku yang merupakan penjual tiket palsu telah diamankan
Penjual tiket palsu yang berada di Surabaya tersebut, kata dia, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, Dwi tidak menjelaskan lebih detil tentang perkembangan penyelidikan perkara tersebut.
"Besok (Sabtu) akan dirilis di Solo," kata Wakil Kepala Satgas Operasi Aman Bacuya Polda Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan dari calon penonton yang tidak bisa masuk ke Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 karena tiket yang dibeli diduga palsu.
Dwi mengatakan tiket yang dibeli secara daring dari seseorang melalui media sosial itu tidak bisa dipindai oleh pembelinya saat akan masuk stadion.
Polisi telah menangkap satu orang penjual tiket yang berada di Surabaya itu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Dwi Subagio di Semarang, Jumat, mengatakan, satu pelaku yang merupakan penjual tiket palsu telah diamankan
Penjual tiket palsu yang berada di Surabaya tersebut, kata dia, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, Dwi tidak menjelaskan lebih detil tentang perkembangan penyelidikan perkara tersebut.
"Besok (Sabtu) akan dirilis di Solo," kata Wakil Kepala Satgas Operasi Aman Bacuya Polda Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan dari calon penonton yang tidak bisa masuk ke Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 karena tiket yang dibeli diduga palsu.
Dwi mengatakan tiket yang dibeli secara daring dari seseorang melalui media sosial itu tidak bisa dipindai oleh pembelinya saat akan masuk stadion.
Polisi telah menangkap satu orang penjual tiket yang berada di Surabaya itu.