Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni dianugerahi Gelar Meraje Emban Adat oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Lembaga Adat Kabupaten Muara Enim.. Sementara itu, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Tyas Fatoni juga menerima gelar adat dengan sebutan Ibungan Meraje Emban Adat.
Penganugerahan tersebut diberikan atas partisipasi dan dukungan Pj Gubernur Sumsel dan Pj Ketua TP PKK Sumsel terhadap Lembaga Adat Kabupaten Muara Enim.
Pemberian gelar adat ditandai dengan pengalungan kain kepada Fatoni oleh Pj. Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali di Auditorium Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim, Minggu (19/11/2023)
Fatoni mengatakan bahwa gelar yang diemban merupakan tanggung jawab yang harus menjaga nilai adat yang ada di Muara Enim serta menjadi pengingat dirinya untuk terus memajukan Sumsel khususnya Kabupaten Muara Enim.
Ia menyampaikak terus bertekad untuk menjaga Sumsel zero konflik, damai dan penuh toleransi.
"Dengan situasi seperti itu masyarakat akan tenang dan pemerintahnya juga dapat membangun dengan aman," katanya.
Ia juga berpesan agar kebudayaan harus selalu dijaga dan dilestarikan serta ditularkan kepada anak - anak muda, agar tidak hilang termakan perkembangan zaman.
"Dunia maya, internet, medsos harus kita penuhi dengan berita yang baik. kita penuhi dengan edukasi dan inspirasi yang baik agar berita - berita hoaks dan berita negatif dapat dicegah dengan berita yang positif", ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim, Dr Ahmad Rizali, dalam sambutannya menjelaskan gelar Meraje Emban Adat mempunyai makna orang yang dituakan dan dihormati yang mampu mengemban dan melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya untuk melestarikan dan membina adat istiadat serta budaya yang ada disekitarnya.
Penganugerahan tersebut diberikan atas partisipasi dan dukungan Pj Gubernur Sumsel dan Pj Ketua TP PKK Sumsel terhadap Lembaga Adat Kabupaten Muara Enim.
Pemberian gelar adat ditandai dengan pengalungan kain kepada Fatoni oleh Pj. Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali di Auditorium Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim, Minggu (19/11/2023)
Fatoni mengatakan bahwa gelar yang diemban merupakan tanggung jawab yang harus menjaga nilai adat yang ada di Muara Enim serta menjadi pengingat dirinya untuk terus memajukan Sumsel khususnya Kabupaten Muara Enim.
Ia menyampaikak terus bertekad untuk menjaga Sumsel zero konflik, damai dan penuh toleransi.
"Dengan situasi seperti itu masyarakat akan tenang dan pemerintahnya juga dapat membangun dengan aman," katanya.
Ia juga berpesan agar kebudayaan harus selalu dijaga dan dilestarikan serta ditularkan kepada anak - anak muda, agar tidak hilang termakan perkembangan zaman.
"Dunia maya, internet, medsos harus kita penuhi dengan berita yang baik. kita penuhi dengan edukasi dan inspirasi yang baik agar berita - berita hoaks dan berita negatif dapat dicegah dengan berita yang positif", ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim, Dr Ahmad Rizali, dalam sambutannya menjelaskan gelar Meraje Emban Adat mempunyai makna orang yang dituakan dan dihormati yang mampu mengemban dan melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya untuk melestarikan dan membina adat istiadat serta budaya yang ada disekitarnya.