Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Iran U-17 Hossein Abdi menyampaikan permintaan maaf setelah anak-anak asuhnya gagal mengamankan kemenangan usai takluk dari Inggris 1-2 pada pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Selasa.
"Saya meminta maaf kepada semuanya karena kami gagal membuat mereka senang," ungkap Hossein.
Dikutip dari laman resmi FIFA, Rabu, Iran tercatat mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Abolfazl Zamani, namun Inggris dapat membalas melalui dua gol Reiss Denny serta Joel Ndala pada babak kedua.
Hasil ini membuat Iran gagal meneruskan kejutan mereka setelah pada pertandingan sebelumnya mampu mengalahkan juara bertahan Brazil 3-2.
"Saya meminta maaf kepada semuanya karena kami gagal membuat mereka senang," ungkap Hossein.
"Kami sebenarnya bisa menang, tapi malah menderita kekalahan di menit akhir, sangat disayangkan. Inggris adalah tim yang luar biasa dan sebelumnya pernah meraih gelar juara pada kompetisi," sambungnya.
Meski menelan kekalahan dari Inggris, Iran masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar andai bisa mengamankan kemenangan menghadapi Kaledonia Baru di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (17/11).
Kini Iran menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C Piala Dunia U-17 dengan torehan tiga poin dari dua pertandingan, memiliki poin sama dengan Brazil di peringkat kedua, namun kalah dalam selisih gol.
"Mulai sekarang, kami berkonsentrasi untuk laga menghadapi Kaledonia Baru. Kami masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya," pungkas Hossein.