Jakarta (ANTARA) - Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi sangat kecewa timnya kembali gagal mendulang kemenangan saat hanya bermain imbang 1-1 melawan Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion American Express Community, Minggu (12/11).
Gol Simon Adingara pada menit ke-6 sempat membuat Brighton unggul. Namun, kartu merah yang didapatkan Mahmoud Dahoud pada menit ke-69 membuat permainan The Seagulls melemah dan puncaknya dimanfaatkan tim tamu dengan gol bunuh diri Adam Webster pada menit ke-74.
"Menurutku jika kamu menonton pertandingannya lagi, maka kami kehilangan dua poin," ucap De Zerbi, melalui laman resmi klub, Senin.
Hasil imbang melawan Sheffield United memperpanjang rentetan buruk Kaoru Mitoma dan kawan-kawan di Liga Inggris karena gagal meraih tiga poin dalam enam laga terakhir, dua kekalahan dan empat imbang.
"Tapi sepak bola memang seperti itu dan kami harus belajar bahwa ketika kami bisa menutup pertandingan, kami harus menjadi lebih kuat untuk mengakhiri pertandingan," kata mantan pelatih Sassuolo dan Shakhtar Donetsk itu.
Dalam kesempatan yang sama, De Zerbi juga mengungkapkan kekesalannya kepada wasit-wasit di Inggris yang menurutnya terus membuat kontroversi di musim ini seperti kejadian laga Manchester United vs Wolves, Tottenham Hotspur vs Liverpool, hingga Newcastle United vs Arsenal.
“Saya jujur dan jelas, saya tidak menyukai 80 persen wasit Inggris. Perilakunya, saya tidak suka perilaku mereka di lapangan," ucap De Zerbi mengungkapkan kekecewaannya karena pada laga itu mendapatkan kartu kuning, lima menit setelah timnya bermain dengan 10 pemain.
“Inggris adalah satu-satunya negara di mana ketika ada VAR, Anda tidak yakin keputusannya tepat. Di negara lain, Anda harus yakin bahwa wasitnya 100 persen benar. Di Inggris tidak, saya tidak dapat memahaminya," tambahnya dengan kesal.
Gol Simon Adingara pada menit ke-6 sempat membuat Brighton unggul. Namun, kartu merah yang didapatkan Mahmoud Dahoud pada menit ke-69 membuat permainan The Seagulls melemah dan puncaknya dimanfaatkan tim tamu dengan gol bunuh diri Adam Webster pada menit ke-74.
"Menurutku jika kamu menonton pertandingannya lagi, maka kami kehilangan dua poin," ucap De Zerbi, melalui laman resmi klub, Senin.
Hasil imbang melawan Sheffield United memperpanjang rentetan buruk Kaoru Mitoma dan kawan-kawan di Liga Inggris karena gagal meraih tiga poin dalam enam laga terakhir, dua kekalahan dan empat imbang.
"Tapi sepak bola memang seperti itu dan kami harus belajar bahwa ketika kami bisa menutup pertandingan, kami harus menjadi lebih kuat untuk mengakhiri pertandingan," kata mantan pelatih Sassuolo dan Shakhtar Donetsk itu.
Dalam kesempatan yang sama, De Zerbi juga mengungkapkan kekesalannya kepada wasit-wasit di Inggris yang menurutnya terus membuat kontroversi di musim ini seperti kejadian laga Manchester United vs Wolves, Tottenham Hotspur vs Liverpool, hingga Newcastle United vs Arsenal.
“Saya jujur dan jelas, saya tidak menyukai 80 persen wasit Inggris. Perilakunya, saya tidak suka perilaku mereka di lapangan," ucap De Zerbi mengungkapkan kekecewaannya karena pada laga itu mendapatkan kartu kuning, lima menit setelah timnya bermain dengan 10 pemain.
“Inggris adalah satu-satunya negara di mana ketika ada VAR, Anda tidak yakin keputusannya tepat. Di negara lain, Anda harus yakin bahwa wasitnya 100 persen benar. Di Inggris tidak, saya tidak dapat memahaminya," tambahnya dengan kesal.