Jakarta (ANTARA) - Yesung Super Junior berhasil pukau ratusan penggemarnya di Jakarta dalam tur konser solonya bertajuk “Unfading Sense” di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Jumat malam (10/11) dengan salah satu lagu dari album terbarunya “I am”.
Dalam gelaran konser solonya kali ini, Yesung menyanyikan kurang lebih 19 lagu dari album mini terbarunya “Unfading Sense” dan lagu-lagu hit miliknya. Mulai dari “Together”, “Like Us”, “Fornever”, “Silhouette”, “All Night Long”, dan lainnya berhasil ia bawakan dengan apik untuk ELF Indonesia yang hadir malam tadi.
“Ini benar-benar lagu terakhir. Saya belum tahu kapan lagi bisa bertemu dengan kalian,” kata Yesung.
Ia melanjutkan, “Tapi, saya percaya pasti tidak lama lagi (akan bertemu kembali dengan ELF Indonesia). Mohon bersabar sebentar ya,” janji Yesung.
Yesung pun mulai menyanyikan lagu “I am” dengan suara khasnya yang lembut dan segera membuai ELF yang ada di area konser. Bersama kerlipan warna biru-putih dari lightstick atau tongkat cahaya milik ELF, alunan lagu “I am” berhasil menjadi momen puncak dari konser “Unfading Sense” di Jakarta.
“My road, my days, binnaneun geonman jjotji ana. Dangjang byeorang kkeute tteoreojyeodo, nan jayurowo (Jalanku, hari-hariku, aku tak hanya mengejar yang bersinar. Meski aku terjatuh dari tebing saat ini, aku bebas),” merupakan penggalan lirik dari lagu “I am”.
Usai menyanyikan lagu “I am” sebagai lagu terakhir untuk konsernya kali ini, Yesung berkali-kali mengucapkan terima kasih sembari pergi ke sisi kanan dan kiri panggung untuk melambaikan tangan ke ELF yang hadir.
“Terima kasih, selamat malam. Sampai bertemu lagi, aku cinta kalian!” kata Yesung dalam bahasa Indonesia.
Dengan senyum merekah, Yesung mulai tenggelam di balik tirai transparan yang menutupinya di atas panggung. Seketika, lampu area konser dimatikan dan “Unfading Sense” di Jakarta resmi berakhir dengan meninggalkan sejuta kenangan untuk ELF Indonesia.
Dalam gelaran konser solonya kali ini, Yesung menyanyikan kurang lebih 19 lagu dari album mini terbarunya “Unfading Sense” dan lagu-lagu hit miliknya. Mulai dari “Together”, “Like Us”, “Fornever”, “Silhouette”, “All Night Long”, dan lainnya berhasil ia bawakan dengan apik untuk ELF Indonesia yang hadir malam tadi.
“Ini benar-benar lagu terakhir. Saya belum tahu kapan lagi bisa bertemu dengan kalian,” kata Yesung.
Ia melanjutkan, “Tapi, saya percaya pasti tidak lama lagi (akan bertemu kembali dengan ELF Indonesia). Mohon bersabar sebentar ya,” janji Yesung.
Yesung pun mulai menyanyikan lagu “I am” dengan suara khasnya yang lembut dan segera membuai ELF yang ada di area konser. Bersama kerlipan warna biru-putih dari lightstick atau tongkat cahaya milik ELF, alunan lagu “I am” berhasil menjadi momen puncak dari konser “Unfading Sense” di Jakarta.
“My road, my days, binnaneun geonman jjotji ana. Dangjang byeorang kkeute tteoreojyeodo, nan jayurowo (Jalanku, hari-hariku, aku tak hanya mengejar yang bersinar. Meski aku terjatuh dari tebing saat ini, aku bebas),” merupakan penggalan lirik dari lagu “I am”.
Usai menyanyikan lagu “I am” sebagai lagu terakhir untuk konsernya kali ini, Yesung berkali-kali mengucapkan terima kasih sembari pergi ke sisi kanan dan kiri panggung untuk melambaikan tangan ke ELF yang hadir.
“Terima kasih, selamat malam. Sampai bertemu lagi, aku cinta kalian!” kata Yesung dalam bahasa Indonesia.
Dengan senyum merekah, Yesung mulai tenggelam di balik tirai transparan yang menutupinya di atas panggung. Seketika, lampu area konser dimatikan dan “Unfading Sense” di Jakarta resmi berakhir dengan meninggalkan sejuta kenangan untuk ELF Indonesia.