Pewarta Sumsel (ANTARA) - Sejumlah produk unik berbasis kearifan lokal dipamerkan di ajang Muba Expo 2023 di Sekayu Musi Banyuasin, salah satunya produk parfum kelor dari Desa Danau Cala Kecamatan Lais.
Parfum kelor itu merupakan salah satu daya tarik unik dari stand pameran Kecamatan Lais pada pameran yang digelar 27 Oktober - 2 November 2023 itu.
Pada Muba Expo berbagai macam produk unggulan yang berasal dari hasil kreasi masyarakat dari berbagai desa di tampilkan.
Kecamatan Lais juga memamerkan produk serai wangi yang berasal dari Desa Teluk dan tas tali jali dari Desa Lais.
Selain itu juga produk makanan ringan seperti madu pahit dari Desa Teluk, roti kampung dari Desa Tanjung Agung Timur, jamur serbuk dari Desa Teluk Kijing 3, kerupuk dan kemplang yang berasal dari produk masyarakat dalam Kecamatan Lais, kulit salak dari Desa Tanjung Agung Utara dan berbagai macam produk ekonomi kreatif lainnya.
"Dalam pameran ini, kita coba angkat produk lokal yang berasal dari kelompok usaha masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah dari seluruh desa yang ada dalam Kecamatan Lais," jelas Camat Lais Marsopi SKM MM didampingi Sekcam Lais Yuandri.
Ia berharap, dengan Muba Expo ini dapat mempromosikan produk unggulan Kecamatan Lais sekaligus mendapatkan pembinaan kepada pelaku UMKM dan pekaku ekonomi kreatif yang ada, dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas produk unggulan dan ekonomi kreatif.
"Semoga pameran ini menjadi wadah bagi ekonomi kreatif untuk memamerkan berbagai produk khas unggulan yang kita miliki," pungkasnya.
Parfum kelor itu merupakan salah satu daya tarik unik dari stand pameran Kecamatan Lais pada pameran yang digelar 27 Oktober - 2 November 2023 itu.
Pada Muba Expo berbagai macam produk unggulan yang berasal dari hasil kreasi masyarakat dari berbagai desa di tampilkan.
Kecamatan Lais juga memamerkan produk serai wangi yang berasal dari Desa Teluk dan tas tali jali dari Desa Lais.
Selain itu juga produk makanan ringan seperti madu pahit dari Desa Teluk, roti kampung dari Desa Tanjung Agung Timur, jamur serbuk dari Desa Teluk Kijing 3, kerupuk dan kemplang yang berasal dari produk masyarakat dalam Kecamatan Lais, kulit salak dari Desa Tanjung Agung Utara dan berbagai macam produk ekonomi kreatif lainnya.
"Dalam pameran ini, kita coba angkat produk lokal yang berasal dari kelompok usaha masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah dari seluruh desa yang ada dalam Kecamatan Lais," jelas Camat Lais Marsopi SKM MM didampingi Sekcam Lais Yuandri.
Ia berharap, dengan Muba Expo ini dapat mempromosikan produk unggulan Kecamatan Lais sekaligus mendapatkan pembinaan kepada pelaku UMKM dan pekaku ekonomi kreatif yang ada, dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas produk unggulan dan ekonomi kreatif.
"Semoga pameran ini menjadi wadah bagi ekonomi kreatif untuk memamerkan berbagai produk khas unggulan yang kita miliki," pungkasnya.