Jakarta (ANTARA) - Fadlan Minallah memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai atlet bola basket di klubnya yang terakhir yaitu RANS PIK Basketball.
Setelah Valentino Wuwungan, RANS PIK Basketball kembali melepas pemain seniornya yaitu Fadlan Minallah yang resmi berpisah dengan tim milik Raffi Ahmad tersebut, yang hanya dibelanya dalam satu musim saja.
Mengutip laman resmi IBL di Jakarta, Snein, Fadlan yang merupakan pemain asal Lombok tersebut bermain cukup efektif di musim 2023. Meski usianya sudah tidak muda lagi, tetapi performanya masih tidak kalah dengan para pemain muda.
Di musim reguler, Fadlan menorehkan kontribusi 5,5 poin per gim dan 2,8 rebound per gim dalam 25 pertandingan. Dia masih bisa bermain rata-rata 15 menit per gim.
Sementara di babak playoff IBL 2023, peran Fadlan lebih banyak di area pertahanan. Dia memainkan peran sebagai ring protector dengan rata-rata 2,3 rebound per gim dalam tiga pertandingan. Sayangnya RANS terpaksa gugur di putaran pertama setelah kalah 1-2 dari Dewa United.
RANS menjadi tim keempat Fadlan dalam enam musim terakhirnya di kompetisi liga basket profesional. Sejak dilepas Siliwangi, dia pernah membela Satria Muda di musim 2020, kemudian dua musim bermain di West Bandits Solo pada 2021 hingga 2022.
Setelah itu dia merapat ke RANS pada musim 2023. Rekor terbaik yang diukir oleh Fadlah adalah selalu tampil di babak playoff dalam tiga musim terakhir berturut-turut walaupun bersama tim yang berbeda-beda.
Fadlan mengumumkan pensiun dalam akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut Fadlan menuliskan bahwa dirinya telah berkarier di liga basket Indonesia selama 19 musim dalam 20 tahun.
Dia juga sudah bermain untuk delapan tim basket profesional di Indonesia. Selain tim-tim yang disebutkan di atas, Fadlan juga pernah bermain untuk Citra Satria, Garuda, hingga Hangtuah.
Setelah Valentino Wuwungan, RANS PIK Basketball kembali melepas pemain seniornya yaitu Fadlan Minallah yang resmi berpisah dengan tim milik Raffi Ahmad tersebut, yang hanya dibelanya dalam satu musim saja.
Mengutip laman resmi IBL di Jakarta, Snein, Fadlan yang merupakan pemain asal Lombok tersebut bermain cukup efektif di musim 2023. Meski usianya sudah tidak muda lagi, tetapi performanya masih tidak kalah dengan para pemain muda.
Di musim reguler, Fadlan menorehkan kontribusi 5,5 poin per gim dan 2,8 rebound per gim dalam 25 pertandingan. Dia masih bisa bermain rata-rata 15 menit per gim.
Sementara di babak playoff IBL 2023, peran Fadlan lebih banyak di area pertahanan. Dia memainkan peran sebagai ring protector dengan rata-rata 2,3 rebound per gim dalam tiga pertandingan. Sayangnya RANS terpaksa gugur di putaran pertama setelah kalah 1-2 dari Dewa United.
RANS menjadi tim keempat Fadlan dalam enam musim terakhirnya di kompetisi liga basket profesional. Sejak dilepas Siliwangi, dia pernah membela Satria Muda di musim 2020, kemudian dua musim bermain di West Bandits Solo pada 2021 hingga 2022.
Setelah itu dia merapat ke RANS pada musim 2023. Rekor terbaik yang diukir oleh Fadlah adalah selalu tampil di babak playoff dalam tiga musim terakhir berturut-turut walaupun bersama tim yang berbeda-beda.
Fadlan mengumumkan pensiun dalam akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut Fadlan menuliskan bahwa dirinya telah berkarier di liga basket Indonesia selama 19 musim dalam 20 tahun.
Dia juga sudah bermain untuk delapan tim basket profesional di Indonesia. Selain tim-tim yang disebutkan di atas, Fadlan juga pernah bermain untuk Citra Satria, Garuda, hingga Hangtuah.