Baturaja (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan vaksinasi rabies pada sekitar 200 hewan peliharaan warga dalam pelayanan vaksinasi gratis yang digelar di Taman Kota Baturaja untuk memperingati Hari Rabies Sedunia.

"Ada sebanyak 200 kucing dan anjing peliharaan masyarakat yang kami vaksinasi secara gratis," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU Tri Aprianingsih di Baturaja, Minggu.

Ia mengatakan bahwa vaksinasi rabies dilakukan pada hewan peliharaan berusia minimal enam bulan yang sehat dan tidak sedang bunting.

Tri menyampaikan bahwa vaksinasi hewan peliharaan merupakan bagian dari upaya untuk mencegah penularan penyakit rabies atau penyakit anjing gila.

"Hewan yang sudah divaksinasi berisiko lebih kecil untuk tertular penyakit dan menyebarkannya baik ke hewan lainnya ataupun manusia," katanya.


Rabies termasuk zoonosis, penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies ini bisa menular melalui gigitan, jilatan, atau cakaran hewan seperti anjing, kucing, monyet, dan kera.

Guna mencegah penularan penyakit rabies, vaksinasi rutin harus dilakukan pada hewan peliharaan yang bisa menularkan virus rabies. Vaksinasi rabies juga diperlukan oleh orang-orang yang berisiko tertular virus rabies. 

Dinas Kesehatan Kabupaten OKU selama Januari sampai Agustus 2023 mencatat temuan 114 kasus gigitan hewan penular rabies.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto menyampaikan bahwa infeksi rabies antara lain ditandai dengan gejala seperti demam, sakit kepala berat, kejang otot, dan kelumpuhan. 

Orang yang terinfeksi virus rabies juga mengeluarkan banyak air liur, takut air, takut cahaya, bingung, dan gelisah.

Penyakit rabies bisa menyebabkan kematian. Angka kematian akibat serangan rabies sampai 100 persen.
 


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024