Gianyar, Bali (ANTARA) - Arema FC mengejar tiga poin kemenangan menghadapi PSS Sleman agar tim tuan rumah bisa keluar dari zona degradasi pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2023/2024.
“Kami berikan yang terbaik karena pertandingan nanti itu penting. Kami butuh poin, butuh menang untuk keluar dari posisi sekarang,” kata Pelatih Kepala Arema FC Fernando Valente di sela jumpa pers pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.
Ia mengaku selama seminggu terakhir melakukan banyak perbaikan terutama dari sisi taktik permainan.
Namun, ia tidak secara spesifik membeberkan strategi permainan yang sudah dievaluasi tim.“Dalam sepak bola selalu demikian, mencoba seimbang, kadang menang, kadang kalah. Kami tidak boleh kalah dinamika dan membutuhkan ide secara kolektif. Kami banyak belajar dari semua pertandingan,” imbuh pelatih baru asal Portugal itu.
Sementara itu, pemain Arema Gustavo Almeida mengaku timnya sudah bekerja keras untuk latihan termasuk latihan terakhir sebelum laga melawan PSS Sleman di Stadion Samudera, Kuta.
Tak hanya itu, tim Singo Edan akan memberikan persembahan terbaik kepada suporter untuk meraih poin kemenangan sekaligus menjadi pengingat setahun tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 saat laga mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
“Kami menyesali tragedi itu tapi itu jangan sampai mempengaruhi perjalanan untuk masa depan. Kami tahu cara terbaik mengingat tragedi itu adalah dengan menang. Saya harap bisa menang (lawan PSS Sleman),” katanya.
“Minggu ini kami bekerja keras latihan. Semua pemain tahu apa yang harus dilakukan besok, kami berusaha meraih tiga poin,” katanya.
Arema FC akan menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pada Sabtu (30/9) pukul 20.00 WITA.
Arema FC saat ini mengantongi 10 poin dengan menduduki posisi ke-16 dari 18 klub yang berpartisipasi di kompetisi kasta teratas klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Sedangkan PSS Sleman berada di posisi ke-10 dengan capaian 18 poin.