Palembang (ANTARA) -
 
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas dua A Banyuasin Sumatera Selatan menyiapkan danau buatan untuk mengantisipasi kekeringan air akibat musim kemarau di wilayah itu.

 
Kepala Lapas kelas dua A Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa di Palembang, menjelaskan antisipasi kekeringan air dilakukan dengan cara membuat danau buatan yang berada disamping lapas, serta terbantu dengan adanya penambahan air yang diambil menggunakan mobil tangki petugas.
 
"Musim kemarau panjang yang melanda saat ini, membuat kami harus memutar otak, agar penghuni lapas tidak kekurangan air mandi cuci kakus (MCK) serta Air Bersih," kata Ronaldo, Sabtu.
 
Menurutnya meskipun memiliki danau buatan disamping lapas, petugas lapas juga secara rutin mengambil air waktu pagi dan sore hari disumber air yang berada di Kelurahan Sukomoro Kabupaten Banyuasin agar air layak pakai benar-benar tida kekurangan.
 
Ia menambahkan bahwa penghuni lapas kelas dua tersebut saat ini berjumlah 1183 orang dan terus diperhatikan kebutuhannya selama musim kemarau terutama air MCK dan air bersih.

Ia berharap musim kekeringan yang juga diakibat El Nino ini dapat segera kembali normal agar air tidak kekurangan di manapun.
 
Sebelumnya Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani mengingatkan masyarakat di Sumatera Selatan untuk mengantisipasi ancaman El Nino hingga akhir 2023.
 
Ia menghimbau masyarakat untuk menjaga sumber air agar tetap bisa dimanfaatkan dengan baik serta melakukan penghematan penggunaan air bersih untuk antisipasi kekurangan dan kekeringan air.

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024