Lahat, Sumsel (ANTARA) - Nomor pertandingan "barebow" di cabang olahraga panahan pertama kali dipertandingkan di ajang Porprov Sumsel XIV/2023 di Kabupaten Lahat.
Regu putra Kota Palembang yang terdiri dari tiga orang pemanah tampil sebagai juara sekaligus meraih medali emas Porprov Sumsel 2023 untuk nomor terbaru di panahan itu, Kamis.
Sementara itu Regu OKU Selatan dan Lubuk Linggau masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Nomor barebow archery sebekumnya pada Rakernas Perpani untuk dimasukan menjadi nomor baru pada PON 2024.
Nomor pertandingan ini baru pertama dipertandingkan di Porprov Sumsel XIV/2023 yang digelar di lapangan Dodik TNI AD Kodam II Sriwijaya di Kabupaten Lahat.
Setiap atlet menggunakan busur yang sama dengan busur recurve, namun tidak dilengkali aksesori dan alat bantu seperti busur pertandingan biasanya.
Dinamakan barebow karena busur yang digunakan oleh atlet itu seperti dipreteli, dan para atlet dituntut lebih ekstra untuk menarik kabel tarikan.
Karena kondisinyan 'dipreteli" nomor pertandingan barebow hanya dipertandingkan dengan jarak 50 meter. Padahal untuk busur jenis recurve yang dilengkapi aksesori jaraknya 70 meter.
"Ya energi yang dikeluarkan atlet lebih besar, jarak bidikan 50 meter, seperti jarak untuk nomor compound," kata salah seorang wasit juri Panahan Porprov Sumsel XIV/2023.
Regu putra Kota Palembang yang terdiri dari tiga orang pemanah tampil sebagai juara sekaligus meraih medali emas Porprov Sumsel 2023 untuk nomor terbaru di panahan itu, Kamis.
Sementara itu Regu OKU Selatan dan Lubuk Linggau masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Nomor barebow archery sebekumnya pada Rakernas Perpani untuk dimasukan menjadi nomor baru pada PON 2024.
Nomor pertandingan ini baru pertama dipertandingkan di Porprov Sumsel XIV/2023 yang digelar di lapangan Dodik TNI AD Kodam II Sriwijaya di Kabupaten Lahat.
Setiap atlet menggunakan busur yang sama dengan busur recurve, namun tidak dilengkali aksesori dan alat bantu seperti busur pertandingan biasanya.
Dinamakan barebow karena busur yang digunakan oleh atlet itu seperti dipreteli, dan para atlet dituntut lebih ekstra untuk menarik kabel tarikan.
Karena kondisinyan 'dipreteli" nomor pertandingan barebow hanya dipertandingkan dengan jarak 50 meter. Padahal untuk busur jenis recurve yang dilengkapi aksesori jaraknya 70 meter.
"Ya energi yang dikeluarkan atlet lebih besar, jarak bidikan 50 meter, seperti jarak untuk nomor compound," kata salah seorang wasit juri Panahan Porprov Sumsel XIV/2023.