Jakarta (ANTARA) - Pemimpin tim balap Ferrari Frederic Vasseur mengatakan timnya semakin percaya diri untuk menghadapi paruh kedua Formula 1 musim 2023, menyusul kemenangan Carlos Sainz di Grand Prix Singapura, beberapa waktu lalu.
"Saya merasa emosional karena ini adalah kemenangan pertama (sepanjang musim 2023). Saya pikir kami membangun kepercayaan diri selangkah demi selangkah. Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pabrikan dan orang-orang di tim," kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis.
Adapun Sainz berhasil mengubah posisi pole menjadi kemenangan di Marina Bay Street Circuit melalui pertempuran akhir yang menegangkan, bersaing ketat dengan Lando Norris (McLaren) serta dua pembalap Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton.
Vasseur pun menilai kemenangan tersebut sangat dramatis menyusul performa tim yang naik-turun sepanjang musim ini.
"Pada tahap ini, saya lebih memikirkan apa yang kami lakukan dari (putaran pertama) Jeddah, bahwa Jeddah adalah akhir pekan yang begitu sulit bagi kami. Dan kami kini mengalami pemulihan yang sangat baik setelah Jeddah, pun dengan kerja tim yang baik," kata pria asal Prancis itu.
Lebih lanjut, Vasseur mengatakan titik balik Ferrari sebenarnya sudah terlihat saat Grand Prix Belanda di Zandvoort dan Grand Prix Italia di Monza. Ia menilai, kedua balapan tersebut merupakan momen saat tim mampu memahami kelemahan mobil SF-23 mereka.
"Saya pikir kita harus tetap tenang. Ketika kami mengalami masa sulit, kami tidak sampai pada kesimpulan bahwa semuanya berjalan buruk dan bahwa kami harus mengubah segalanya," kata Vasseur.
"Kita harus tetap tenang, kita harus menjaga pendekatan yang sama, mencoba mengembangkan langkah demi langkah," ujarnya menambahkan.
Dengan Sainz yang meraih kemenangan dan Charles Leclerc yang finis di posisi keempat pada Grand Prix Singapura, maka Ferrari telah mempersempit marginnya di klasemen sementara untuk konstruktor dari Mercedes, hanya terpaut 24 poin.
Sementara itu, putaran ke-17 Formula 1 musim ini akan berlanjut ke Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka pada akhir pekan ini.
"Saya merasa emosional karena ini adalah kemenangan pertama (sepanjang musim 2023). Saya pikir kami membangun kepercayaan diri selangkah demi selangkah. Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pabrikan dan orang-orang di tim," kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis.
Adapun Sainz berhasil mengubah posisi pole menjadi kemenangan di Marina Bay Street Circuit melalui pertempuran akhir yang menegangkan, bersaing ketat dengan Lando Norris (McLaren) serta dua pembalap Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton.
Vasseur pun menilai kemenangan tersebut sangat dramatis menyusul performa tim yang naik-turun sepanjang musim ini.
"Pada tahap ini, saya lebih memikirkan apa yang kami lakukan dari (putaran pertama) Jeddah, bahwa Jeddah adalah akhir pekan yang begitu sulit bagi kami. Dan kami kini mengalami pemulihan yang sangat baik setelah Jeddah, pun dengan kerja tim yang baik," kata pria asal Prancis itu.
Lebih lanjut, Vasseur mengatakan titik balik Ferrari sebenarnya sudah terlihat saat Grand Prix Belanda di Zandvoort dan Grand Prix Italia di Monza. Ia menilai, kedua balapan tersebut merupakan momen saat tim mampu memahami kelemahan mobil SF-23 mereka.
"Saya pikir kita harus tetap tenang. Ketika kami mengalami masa sulit, kami tidak sampai pada kesimpulan bahwa semuanya berjalan buruk dan bahwa kami harus mengubah segalanya," kata Vasseur.
"Kita harus tetap tenang, kita harus menjaga pendekatan yang sama, mencoba mengembangkan langkah demi langkah," ujarnya menambahkan.
Dengan Sainz yang meraih kemenangan dan Charles Leclerc yang finis di posisi keempat pada Grand Prix Singapura, maka Ferrari telah mempersempit marginnya di klasemen sementara untuk konstruktor dari Mercedes, hanya terpaut 24 poin.
Sementara itu, putaran ke-17 Formula 1 musim ini akan berlanjut ke Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka pada akhir pekan ini.