Palembang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI), Polda Sumatera Selatan menggelar pengobatan gratis untuk membantu masyarakat kabupaten setempat yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten OKI pada musim kemarau 2023 ini tergolong cukup luas mencapai ratusan hektare, asap karhutla itu bisa mengakibatkan gangguan kesehatan masyarakat sehingga digelar pengobatan gratis," kata Kapolres OKI AKBP Dili Yanto di Kayu Agung, OKI, Rabu.

Menurut dia, menghadapi karhutla yang cukup luas pada musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino, dalam rangka Operasi Stop Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Musi 2023 selain dilakukan penanggulangan kebakaran digelar juga pengobatan gratis.

"Polres OKI bersama jajaran Polsek turun ke kawasan rentan karhutla melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan karhutla, selain itu melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan sembako dan pengobatan gratis kepada masyarakat terdampak karhutla," ujarnya.

Pengobatan gratis dilakukan di sejumlah kawasan desa rentan karhutla, pusat keramaian seperti Pasar Tradisional Kayu Agung, dan area istirahat Jalan Tol Kayu Agung KM 333.

Dalam kegiatan pengobatan gratis beberapa hari terakhir, pihaknya telah memberikan pelayanan kesehatan kepada 41 orang dengan rincian defisiensi vitamin kepada tujuh orang.

Kemudian pengobatan rheumatik enam orang, gastritis sebanyak tiga orang, hipertensi enam orang, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) 19 orang.

"Alhamdulillah untuk respon masyarakat sangat luar biasa, sehingga kegiatan pelayanan pengobatan gratis berjalan dengan lancar, bahkan mendapatkan nilai positif," ujar Kapolres AKBP Dili Yanto.

Sebelumnya Kepala BPBD Sumsel Iriansyah menjelaskan bahwa pihaknya mengoptimalkan enam unit helikopter pengebom air (water bombing) untuk mengatasi karhutla di provinsi setempat pada puncak musim kemarau September 2023.

"Helikopter water bombing yang memiliki kemampuan membawa 5.000 liter air bantuan pusat yang ada di daerah ini pengoperasiannya dioptimalkan untuk membantu pemadaman api dan pendinginan pada kawasan hutan dan lahan yang sulit dijangkau tim patroli darat," ujarnya.

Kegiatan pemadaman dan pendinginan menggunakan helikopter pengebom air sekarang ini difokuskan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin.

Ketiga daerah tersebut menjadi fokus perhatian karena cukup rentan terjadi karhutla dan dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi kebakaran lahan mencapai ratusan hektare, kata Iriansyah.

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025