Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mempermudah akses transportasi masyarakat di pedesaan dengan membangun jembatan penghubung antar desa agar petani lebih mudah mengangkut hasil perkebunan dan pertanian.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu mengatakan pembangunan jembatan beton pipa baja yang dibangun sepanjang 20 meter dengan lebar 2,8 meter di Desa Rasuan Kecamatan Madang Suku 1 tersebut untuk mempermudah akses transportasi bagi masyarakat, terutama bagi petani dalam mengangkut hasil bumi.
"Setelah satu tahun dibangun sejak 2022, akhirnya jembatan beton di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku 1 sudah bisa dioperasionalkan," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan jembatan berdasarkan aspirasi masyarakat Desa Rasuan yang dibangun menggunakan dana Bantuan Gubernur Sumatrra Selatan tahun anggaran 2022 dan 2023.
"Selama ini mereka tidak memiliki jalur akses transportasi yang memadai untuk kendaraan roda empat, terutama untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian," jelasnya.
Dengan adanya jembatan ini, kata dia, masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani di daerah itu dapat lebih mudah mengangkut hasil panen untuk dijual di pasar.
"Para petani dapat menekan biaya pertanian dengan memiliki akses jalan dan jembatan yang memadai karena jalur tersebut saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat," katanya.
Ia berharap dengan adanya pembangunan jembatan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk menuju Kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulia.
"Daerah Rasuan akan menjadi salah satu pembangunan persawahan, bahkan ke depan kami upaya dibangun pintu air untuk mengaliri sawah," ujar Bupati.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu mengatakan pembangunan jembatan beton pipa baja yang dibangun sepanjang 20 meter dengan lebar 2,8 meter di Desa Rasuan Kecamatan Madang Suku 1 tersebut untuk mempermudah akses transportasi bagi masyarakat, terutama bagi petani dalam mengangkut hasil bumi.
"Setelah satu tahun dibangun sejak 2022, akhirnya jembatan beton di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku 1 sudah bisa dioperasionalkan," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan jembatan berdasarkan aspirasi masyarakat Desa Rasuan yang dibangun menggunakan dana Bantuan Gubernur Sumatrra Selatan tahun anggaran 2022 dan 2023.
"Selama ini mereka tidak memiliki jalur akses transportasi yang memadai untuk kendaraan roda empat, terutama untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian," jelasnya.
Dengan adanya jembatan ini, kata dia, masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani di daerah itu dapat lebih mudah mengangkut hasil panen untuk dijual di pasar.
"Para petani dapat menekan biaya pertanian dengan memiliki akses jalan dan jembatan yang memadai karena jalur tersebut saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat," katanya.
Ia berharap dengan adanya pembangunan jembatan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk menuju Kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulia.
"Daerah Rasuan akan menjadi salah satu pembangunan persawahan, bahkan ke depan kami upaya dibangun pintu air untuk mengaliri sawah," ujar Bupati.