Jakarta (ANTARA) - Arsenal melanjutkan start bagusnya di Liga Inggris dengan meraih kemenangan tipis 1-0 di markas Crystal Palace, pada pertandingan yang dimainkan di Selhurst Park, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.
Hasil itu membawa The Gunners menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan enam poin, sedangkan Palace tertahan di posisi ke-11 dengan tiga poin, demikian seturut laman resmi Liga Inggris.
Arsenal mencoba memainkan gaya bermain agresif sejak awal. Pelatih Mikel Arteta memainkan Thomas Partey di posisi bek kanan dengan diberi keleluasaan untuk naik ke depan jika diperlukan.
Hal itu membuat Arsenal mampu mendominasi penguasaan bola, namun Eddie Nketiah gagal memaksimalkan peluang pertama yang mereka miliki.
Pemain 24 tahun itu menyia-nyiakan peluang bagus, saat ia mengecoh Joachim Andersen, namun hanya dapat melepaskan tembakan yang mengenai tiang jauh saat hanya perlu menaklukkan Sam Johnstone.
Palace sempat berharap mendapat hadiah penalti saat William Saliba melakukan tekel terhadap Jordan Ayew. Tetapi wasit memutuskan tidak melihat VAR.
Nketiah kembali mendapat peluang bagus saat ia mencungkil bola untuk melambung dari jarak dekat, setelah mendapat operan dari Declan Rice.
Arsenal berusaha tetap tenang, dan Martin Odegaard melepaskan tembakan jarak jauh yang mampu ditepis kiper Johnstone.
Mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-53, akibat pelanggaran yang dilakukan kiper Johnstone terhadap Nketiah. Odegaard yang menjadi eksekutor Arsenal tidak membuang peluang, dan mampu mengecoh sang kiper untuk membawa timnya memimpin 1-0.
Palace kemudian mendapat harapan untuk dapat meraih poin, ketika Takehiro Tomiyasu mendapat kartu kuning kedua akibat mendorong Ayew. Arsenal pun harus tampil dengan sepuluh pemain.
Rasa frustrasi Palace memuncak saat Eberechi Eze dijatuhkan Partey di kotak terlarang, tetapi wasit tidak memberikan hadiah penalti.
Pada fase akhir laga, Odsonne Edouard memiliki peluang terbaik bagi Palace untuk menyamakan kedudukan saat ia melepaskan sundulan melebar dari umpan silang Tyrick Mitchell.
Mitchell juga membuang peluang bagus dengan melepaskan tembakan jarak dekat yang melambung ke atas gawang Arsenal.
Daftar susunan pemain:
Crystal Palace: Sam Johnstone, Joel Ward (Jesuran Rak-Sakyi 83'), Joachim Andersen, Marc Guehi, Tyrick Mitchell, Jefferson Lerma, Cheick Oumar Doucoure, Jordan Ayew, Eberechi Eze, Jeffrrey Schlupp (Naouirou Ahamada 74') , Odsonne Edouard
Arsenal: Aaron Ramsdale, Thomas Partey, Ben White, William Saliba, Takehiro Tomiyasu, Martin Odegaard (Jakub Kiwior 89'), Declan Rice, Kai Havertz, Bukayo Saka (Oleksandr Zinchenko 89'), Eddie Nketiah (Jorginho 79'), Gabriel Martinelli (Gabriel Magalhaes 70')
Hasil itu membawa The Gunners menduduki posisi ketiga di klasemen sementara dengan enam poin, sedangkan Palace tertahan di posisi ke-11 dengan tiga poin, demikian seturut laman resmi Liga Inggris.
Arsenal mencoba memainkan gaya bermain agresif sejak awal. Pelatih Mikel Arteta memainkan Thomas Partey di posisi bek kanan dengan diberi keleluasaan untuk naik ke depan jika diperlukan.
Hal itu membuat Arsenal mampu mendominasi penguasaan bola, namun Eddie Nketiah gagal memaksimalkan peluang pertama yang mereka miliki.
Pemain 24 tahun itu menyia-nyiakan peluang bagus, saat ia mengecoh Joachim Andersen, namun hanya dapat melepaskan tembakan yang mengenai tiang jauh saat hanya perlu menaklukkan Sam Johnstone.
Palace sempat berharap mendapat hadiah penalti saat William Saliba melakukan tekel terhadap Jordan Ayew. Tetapi wasit memutuskan tidak melihat VAR.
Nketiah kembali mendapat peluang bagus saat ia mencungkil bola untuk melambung dari jarak dekat, setelah mendapat operan dari Declan Rice.
Arsenal berusaha tetap tenang, dan Martin Odegaard melepaskan tembakan jarak jauh yang mampu ditepis kiper Johnstone.
Mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-53, akibat pelanggaran yang dilakukan kiper Johnstone terhadap Nketiah. Odegaard yang menjadi eksekutor Arsenal tidak membuang peluang, dan mampu mengecoh sang kiper untuk membawa timnya memimpin 1-0.
Palace kemudian mendapat harapan untuk dapat meraih poin, ketika Takehiro Tomiyasu mendapat kartu kuning kedua akibat mendorong Ayew. Arsenal pun harus tampil dengan sepuluh pemain.
Rasa frustrasi Palace memuncak saat Eberechi Eze dijatuhkan Partey di kotak terlarang, tetapi wasit tidak memberikan hadiah penalti.
Pada fase akhir laga, Odsonne Edouard memiliki peluang terbaik bagi Palace untuk menyamakan kedudukan saat ia melepaskan sundulan melebar dari umpan silang Tyrick Mitchell.
Mitchell juga membuang peluang bagus dengan melepaskan tembakan jarak dekat yang melambung ke atas gawang Arsenal.
Daftar susunan pemain:
Crystal Palace: Sam Johnstone, Joel Ward (Jesuran Rak-Sakyi 83'), Joachim Andersen, Marc Guehi, Tyrick Mitchell, Jefferson Lerma, Cheick Oumar Doucoure, Jordan Ayew, Eberechi Eze, Jeffrrey Schlupp (Naouirou Ahamada 74') , Odsonne Edouard
Arsenal: Aaron Ramsdale, Thomas Partey, Ben White, William Saliba, Takehiro Tomiyasu, Martin Odegaard (Jakub Kiwior 89'), Declan Rice, Kai Havertz, Bukayo Saka (Oleksandr Zinchenko 89'), Eddie Nketiah (Jorginho 79'), Gabriel Martinelli (Gabriel Magalhaes 70')