Tapin (ANTARA) - Pereli Rihans Variza menjadi yang tercepat saat "shakedown" atau sesi latihan resmi Kejurnas South Borneo Rally Sprint II 2023 di Kalimantan Selatan, Kamis (3/8), mengungguli 35 peserta lain.
Berdasarkan catatan panitia di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat, pembalap HRVRT BGM HBM BMB Mitra Ford ini membukukan waktu 02:28:8 (Run Satu) dan 02:29:6 (Run Dua).
Pada dua putaran shakedown, Rihans yang didampingi co-driver Anthony Sarwono bisa melaju dengan cemerlang.
Rihans dibuntuti Riszky Frayoga yakni pereli HRVRT BGM HBM BMB di posisi kedua dengan catatan waktu 02:30:8 dan di urutan ketiga diisi pereli LFN Sederhana Motorsport asal DKI Jakarta yakni Rahmat didampingi co-driver Hadi Mboi dengan catatan waktu 02:31:9.
Urutan satu hingga enam dengan catatan waktu saat shakedown ini diisi kelas M1 dengan selisih waktu tipis. Hal ini sesuai prediksi Ketua Badan Pengawasan Ikatan Motor Indonesia Jeffry JP yang menyebut persaingan di kelas itu bakal berlangsung ketat.
"Saya pikir Indonesia ini salah satu negara yang cukup maju yaitu dengan kelas M1. Kalau tidak salah ada 17 yang ikut di kelas M1," ujar Jeffry.
Jalur di Kalimantan Selatan ini, lanjut Jeffry, sudah memenuhi syarat untuk penyelenggaraan Kejurnas Rally 2023.
Selain cuaca panas, lika-liku lintasan di Kalimantan Selatan juga berbeda dengan karakteristik jalur di daerah lain.
"Karakter jalur di Indonesia berbeda-beda lah ya, tidak bisa disamakan. Misalnya, di Sumatra Utara yang gravel (berkerikil) karena perkebunan akasia," ucap Jefrry.
Karakter jalan khas angkutan batubara yang menantang ini pastinya bakal memberikan kesan bagi para pembalap yang akan berlomba.
Di Kalsel, para pereli nasional itu bakal menjajal jalur yang memiliki medan khas jalan angkutan batu bara hingga perkebunan kelapa sawit.
Saat ini, seluruh agenda dan teknis pelaksanaan dipastikan sudah dipersiapkan dengan baik termasuk sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pinggir lintasan.
"Sudah bisa dilaksanakan, iya, show must go on lah," ujar Jeffry.
Ketua Panitia Penyelenggara South Borneo Rally 2023 Muhammad Prayudha jelang hari H belum menyatakan ada kendala untuk pelaksanaan.
“Untuk menyukseskan South Borneo Rally Sprint II ini ada 1.865 personel yang terlibat," kata Prayudha.
Prayudha menuturkan masyarakat bisa menyaksikan pembukaan South Rally Borneo 2023 dengan agenda acara Super Special Stage (SSS) di Kawasan Rantau Baru, tepatnya depan Kantor Bupati Tapin pada Jumat.
Kemudian pada Sabtu (5/8), para pereli akan menjalani tujuh Special Stage (SS) dengan total jarak tempuh 201,51 km. Lalu, dilanjutkan pada Minggu (6/8) dengan lima Special Stage (SS) total jarak tempuh 74,13 km hingga ceremonial finish dan pembagian hadiah bagi para juara di Sirkuit Balipat Binuang.
Diketahui, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan Walikota Pagar Alam Sumatera Selatan Alpian Maskoni terdaftar mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Sprint II di Kalimantan Selatan tersebut.
Mendampingi Musa atau Ijeck menggunakan mobil Skoda type Fabia Evo yakni Hervian Soejono sebagai co-driver. Sedangkan, co-driver untuk Alpian atau Piuk diisi Deni Ugun mengemudikan mobil Mitsubishi type GTi.
Berdasarkan catatan panitia di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat, pembalap HRVRT BGM HBM BMB Mitra Ford ini membukukan waktu 02:28:8 (Run Satu) dan 02:29:6 (Run Dua).
Pada dua putaran shakedown, Rihans yang didampingi co-driver Anthony Sarwono bisa melaju dengan cemerlang.
Rihans dibuntuti Riszky Frayoga yakni pereli HRVRT BGM HBM BMB di posisi kedua dengan catatan waktu 02:30:8 dan di urutan ketiga diisi pereli LFN Sederhana Motorsport asal DKI Jakarta yakni Rahmat didampingi co-driver Hadi Mboi dengan catatan waktu 02:31:9.
Urutan satu hingga enam dengan catatan waktu saat shakedown ini diisi kelas M1 dengan selisih waktu tipis. Hal ini sesuai prediksi Ketua Badan Pengawasan Ikatan Motor Indonesia Jeffry JP yang menyebut persaingan di kelas itu bakal berlangsung ketat.
"Saya pikir Indonesia ini salah satu negara yang cukup maju yaitu dengan kelas M1. Kalau tidak salah ada 17 yang ikut di kelas M1," ujar Jeffry.
Jalur di Kalimantan Selatan ini, lanjut Jeffry, sudah memenuhi syarat untuk penyelenggaraan Kejurnas Rally 2023.
Selain cuaca panas, lika-liku lintasan di Kalimantan Selatan juga berbeda dengan karakteristik jalur di daerah lain.
"Karakter jalur di Indonesia berbeda-beda lah ya, tidak bisa disamakan. Misalnya, di Sumatra Utara yang gravel (berkerikil) karena perkebunan akasia," ucap Jefrry.
Karakter jalan khas angkutan batubara yang menantang ini pastinya bakal memberikan kesan bagi para pembalap yang akan berlomba.
Di Kalsel, para pereli nasional itu bakal menjajal jalur yang memiliki medan khas jalan angkutan batu bara hingga perkebunan kelapa sawit.
Saat ini, seluruh agenda dan teknis pelaksanaan dipastikan sudah dipersiapkan dengan baik termasuk sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pinggir lintasan.
"Sudah bisa dilaksanakan, iya, show must go on lah," ujar Jeffry.
Ketua Panitia Penyelenggara South Borneo Rally 2023 Muhammad Prayudha jelang hari H belum menyatakan ada kendala untuk pelaksanaan.
“Untuk menyukseskan South Borneo Rally Sprint II ini ada 1.865 personel yang terlibat," kata Prayudha.
Prayudha menuturkan masyarakat bisa menyaksikan pembukaan South Rally Borneo 2023 dengan agenda acara Super Special Stage (SSS) di Kawasan Rantau Baru, tepatnya depan Kantor Bupati Tapin pada Jumat.
Kemudian pada Sabtu (5/8), para pereli akan menjalani tujuh Special Stage (SS) dengan total jarak tempuh 201,51 km. Lalu, dilanjutkan pada Minggu (6/8) dengan lima Special Stage (SS) total jarak tempuh 74,13 km hingga ceremonial finish dan pembagian hadiah bagi para juara di Sirkuit Balipat Binuang.
Diketahui, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan Walikota Pagar Alam Sumatera Selatan Alpian Maskoni terdaftar mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Sprint II di Kalimantan Selatan tersebut.
Mendampingi Musa atau Ijeck menggunakan mobil Skoda type Fabia Evo yakni Hervian Soejono sebagai co-driver. Sedangkan, co-driver untuk Alpian atau Piuk diisi Deni Ugun mengemudikan mobil Mitsubishi type GTi.