Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mencanangkan gerakan menanam 18.250 bibit pohon untuk melestarikan lingkungan di atas lahan seluas 30 hektare.

Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan M Rahmattullah di Muaradua, Rabu mengatakan gerakan menanam pohon ini juga sekaligus dalam rangka menyemarakkan HUT ke 78 RI sekaligus memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN)  .

"Kegiatan menanam pohon dilaksanakan pada 10 Agustus sebagai bagian dari rangkaian hari Kemerdekaan Republik Indonesia itu dengan kegiatan menanam di lahan kritis dan daerah rawan banjir di Kabupaten OKU Selatan," katanya.

Hal itu dilakukan sebagai upaya rehabilitasi lahan kritis sehingga dapat mengembalikan fungsi hutan dalam mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di daerah itu.


"Gerakan ini sebagai upaya mewujudkan Kabupaten OKU Selatan menjadi daerah yang bersih, hijau, indah dan nyaman, serta mampu menanggulangi terjadinya bencana alam," kata dia.

Kegiatan menanam pohon itu sendiri akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2023 bersamaan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) oleh seluruh organisasi perangkat daerah terkait bersama masyarakat di wilayah itu.

Adapun titik penanaman bibit pohon dilakukan di lima kecamatan meliputi Kecamatan Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Tiga Dihaji, Sindang Danau dan kawasan hutan SM Gunung Raya wilayah Desa Sinar Baru, Kecamatan Buay Pemaca.

Melalui gerakan menanam pohon diharapkan dapat menjadikan Kabupaten OKU lebih hijau dan lestari sekaligus mengurangi risiko bencana alam akibat lahan kritis.

"Dengan penghijauan diharapkan dapat mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di beberapa daerah di Kabupaten OKU Selatan," harapnya.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024