Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru (HD) mengapresiasi para pelaku usaha yang sukses dan konsisten menjaga kualitas dan kelangsungan usahanya bahkan bisa dilanjutkan oleh generasi berikutnya dari sebuah keluarga.
"Usaha rumah makan tidaklah mudah untuk dapat bertahan apalagi untuk diteruskan ke generasi selanjutnya, akan tetapi konsistensi yang dimiliki oleh keluarga H Abdul Rozak (HAR) (Alm) dalam menjalankan usaha Martabak HAR, telah membuktikan bahwa mereka mampu bertahan hingga saat ini", kata gubernur dalam sambutannya di Martabak HAR Simpang Sekip Palembang, Jumat (7/7/2023).
Apa yang dilakukan oleh H Abdul Rozak (HAR) melalui rumah makan Martabak HAR-nya, memberikan banyak edukasi kepada kita semua, tentang bagaimana cara dalam memelihara kerukunan keluarga dan juriat, menjaga konsistensi cita rasa dalam membuat sebuah produk dan tentunya menjadi pelajaran sangat berharga bagi anak cucu beliau.
"Tidak mudah dalam meneruskan usaha kepada keturunan selanjutnya jika tidak terjaga dan terbentuk oleh konsistensi yang dilakukan. Dalam usaha kuliner menjaga cita rasa dan komitmen merupakan hal penting untuk dapat bertahan", katanya.
Selain itu, HD juga memberikan saran agar nama Martabak HAR untuk segera didaftarkan ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) agar nama besar Martabak HAR tidak sembarangan digunakan oleh orang lain.
Untuk diketahui Martabak HAR sendiri telah berdiri sejak tahun 1947 yang didirikan oleh H Abdul Rozak bersama istri, saat ini Martabak HAR dikelola oleh anaknya yang bernama Maria H Abdul Rozak.
Dalam kesempatan itu, Maria juga menjelaskan sejarah singkat tentang inspirasi awal pembuatan Martabak HAR yang dibuat oleh orang tuanya.
Inspirasi alma dalam membuat Martabak HAR adalah Pempek Kapal Selam atau juga dikenal dengan Pempek Telur, lalu ia mencoba membuat martabak yang diisi dengan telur dan dihidangkan dengan siraman kuah kari khas india", tuturnya kepada semua tamu undangan.
"Usaha rumah makan tidaklah mudah untuk dapat bertahan apalagi untuk diteruskan ke generasi selanjutnya, akan tetapi konsistensi yang dimiliki oleh keluarga H Abdul Rozak (HAR) (Alm) dalam menjalankan usaha Martabak HAR, telah membuktikan bahwa mereka mampu bertahan hingga saat ini", kata gubernur dalam sambutannya di Martabak HAR Simpang Sekip Palembang, Jumat (7/7/2023).
Apa yang dilakukan oleh H Abdul Rozak (HAR) melalui rumah makan Martabak HAR-nya, memberikan banyak edukasi kepada kita semua, tentang bagaimana cara dalam memelihara kerukunan keluarga dan juriat, menjaga konsistensi cita rasa dalam membuat sebuah produk dan tentunya menjadi pelajaran sangat berharga bagi anak cucu beliau.
"Tidak mudah dalam meneruskan usaha kepada keturunan selanjutnya jika tidak terjaga dan terbentuk oleh konsistensi yang dilakukan. Dalam usaha kuliner menjaga cita rasa dan komitmen merupakan hal penting untuk dapat bertahan", katanya.
Selain itu, HD juga memberikan saran agar nama Martabak HAR untuk segera didaftarkan ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) agar nama besar Martabak HAR tidak sembarangan digunakan oleh orang lain.
Untuk diketahui Martabak HAR sendiri telah berdiri sejak tahun 1947 yang didirikan oleh H Abdul Rozak bersama istri, saat ini Martabak HAR dikelola oleh anaknya yang bernama Maria H Abdul Rozak.
Dalam kesempatan itu, Maria juga menjelaskan sejarah singkat tentang inspirasi awal pembuatan Martabak HAR yang dibuat oleh orang tuanya.
Inspirasi alma dalam membuat Martabak HAR adalah Pempek Kapal Selam atau juga dikenal dengan Pempek Telur, lalu ia mencoba membuat martabak yang diisi dengan telur dan dihidangkan dengan siraman kuah kari khas india", tuturnya kepada semua tamu undangan.