Jakarta (ANTARA) - Mereka yang ingin menuntaskan keinginan pada hidangan daging panggang sembari menikmati nuansa Jepang bisa mempertimbangkan berkunjung ke Beef Boss, sebuah restoran dengan konsep prasmanan dan salah satunya terletak di Summarecon Mall Kelapa Gading 2, Jakarta Utara.
Bagian luar dan interior restoran dengan kapasitas 48 kursi dan 10 meja itu tampak dirancang bergaya minimalis dan natural salah satunya dengan memanfaatkan partisi kayu.
Bagaimana dengan cita rasa yang dihadirkan? ANTARA beberapa waktu lalu berkesempatan mencicipi satu dari tiga paket yang tersedia, yakni Serious Boss dengan sekitar 20 pilihan menu daging dan empat sauce marinasi berbeda.
Paket ini dibanderol Rp329 ribu untuk dewasa dan anak-anak dengan tinggi badan lebih dari 140 cm, serta Rp229 ribu untuk lansia dan anak-anak dengan tinggi badan 120 cm - 140 cm.
Berbeda dari kebanyakan restoran berkonsep prasmanan umumnya, konsumen hanya perlu duduk menanti pesanan paket daging. Kurang dari 10 menit paket pilihan disuguhkan dan siap dipanggang.
Daging yang disajikan berasal dari Australia karena memiliki tekstur empuk dan sedikit lemak. Ada beberapa bagian daging yang dipilih antara lain rosu atau pundak, yakishabu atau bagian sekitar perut, karubi atau tulang punggung, gyutan atau lidah dengan ketebalan 2 mm dan saikoro yakni daging yang dipotong berbentuk kubus sekitar berukuran 2x2x2 cm.
Dari sisi tekstur, yakishabu cenderung agak kenyal dan banyak lemak, berbeda dengan rosu yang memiliki lebih sedikit lemak dan lebih banyak daging.
Tak hanya daging sapi, restoran juga menyertakan hidangan berbahan dasar cumi-cumi dan ayam dalam menu paketnya. Di atas piring berisi daging, pihak restoran menaruh taburan daun bawang kecil.
Daging-daging ini dimarinasi menggunakan empat sauce berbeda yakni Momi Tare, Samyang, Blackpepper dan Double Miso Garlic. Momi Tare memiliki cita rasa manis dan gurih dan menjadi yang terpopuler di kalangan konsumen. Sementara itu, Blackpepper dan Samyang cenderung pedas.
Mereka yang tak ingin ada unsur mirin dalam sauce marinasi, disarankan memilih Blackpepper, Samyang sauce atau tanpa marinasi namun bisa memilih dipping sauce seperti Sweet Tare, Spicy Tare, Chili Powder, Fresh Chili, Chili Garlic dan Scallion Oil.
"Kami mengarahkan nanti konsumen yang meracik kombinasinya sesuai selera mau dibuat pedas maupun asin (untuk sauce)," kata Asisten Manager Beef Boss Mall Kelapa Gading 2 Riko Rizkian.
Saat dipanggang, daging disarankan dibalik kurang dari 10 detik agar tak alot dan segera disantap setelah matang. Di sela makan, minuman hangat akan membantu membakar lemak yang sudah disantap.
Selain daging sebagai hidangan utama, konsumen juga disuguhi makanan pembuka misalnya Yaki Gyoza dan Salted Egg Corn, lalu makanan, pendamping seperti japchae dan penutup yakni pudding atau es krim.
Pihak restoran menyediakan waktu 90 menit bagi konsumen untuk menyantap hidangan dalam paket sesuai kesanggupan mereka. Makanan yang dipesan harus dihabiskan. Setiap 100 gram makanan yang tersisa akan dikenakan denda Rp50 ribu.
Selain di kawasan Kelapa Gading, Beef Boss juga tersedia di berbagai kawasan Jakarta seperti mal kawasan Jl. Asia Afrika, Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Bekasi.
Bagian luar dan interior restoran dengan kapasitas 48 kursi dan 10 meja itu tampak dirancang bergaya minimalis dan natural salah satunya dengan memanfaatkan partisi kayu.
Bagaimana dengan cita rasa yang dihadirkan? ANTARA beberapa waktu lalu berkesempatan mencicipi satu dari tiga paket yang tersedia, yakni Serious Boss dengan sekitar 20 pilihan menu daging dan empat sauce marinasi berbeda.
Paket ini dibanderol Rp329 ribu untuk dewasa dan anak-anak dengan tinggi badan lebih dari 140 cm, serta Rp229 ribu untuk lansia dan anak-anak dengan tinggi badan 120 cm - 140 cm.
Berbeda dari kebanyakan restoran berkonsep prasmanan umumnya, konsumen hanya perlu duduk menanti pesanan paket daging. Kurang dari 10 menit paket pilihan disuguhkan dan siap dipanggang.
Daging yang disajikan berasal dari Australia karena memiliki tekstur empuk dan sedikit lemak. Ada beberapa bagian daging yang dipilih antara lain rosu atau pundak, yakishabu atau bagian sekitar perut, karubi atau tulang punggung, gyutan atau lidah dengan ketebalan 2 mm dan saikoro yakni daging yang dipotong berbentuk kubus sekitar berukuran 2x2x2 cm.
Dari sisi tekstur, yakishabu cenderung agak kenyal dan banyak lemak, berbeda dengan rosu yang memiliki lebih sedikit lemak dan lebih banyak daging.
Tak hanya daging sapi, restoran juga menyertakan hidangan berbahan dasar cumi-cumi dan ayam dalam menu paketnya. Di atas piring berisi daging, pihak restoran menaruh taburan daun bawang kecil.
Daging-daging ini dimarinasi menggunakan empat sauce berbeda yakni Momi Tare, Samyang, Blackpepper dan Double Miso Garlic. Momi Tare memiliki cita rasa manis dan gurih dan menjadi yang terpopuler di kalangan konsumen. Sementara itu, Blackpepper dan Samyang cenderung pedas.
Mereka yang tak ingin ada unsur mirin dalam sauce marinasi, disarankan memilih Blackpepper, Samyang sauce atau tanpa marinasi namun bisa memilih dipping sauce seperti Sweet Tare, Spicy Tare, Chili Powder, Fresh Chili, Chili Garlic dan Scallion Oil.
"Kami mengarahkan nanti konsumen yang meracik kombinasinya sesuai selera mau dibuat pedas maupun asin (untuk sauce)," kata Asisten Manager Beef Boss Mall Kelapa Gading 2 Riko Rizkian.
Saat dipanggang, daging disarankan dibalik kurang dari 10 detik agar tak alot dan segera disantap setelah matang. Di sela makan, minuman hangat akan membantu membakar lemak yang sudah disantap.
Selain daging sebagai hidangan utama, konsumen juga disuguhi makanan pembuka misalnya Yaki Gyoza dan Salted Egg Corn, lalu makanan, pendamping seperti japchae dan penutup yakni pudding atau es krim.
Pihak restoran menyediakan waktu 90 menit bagi konsumen untuk menyantap hidangan dalam paket sesuai kesanggupan mereka. Makanan yang dipesan harus dihabiskan. Setiap 100 gram makanan yang tersisa akan dikenakan denda Rp50 ribu.
Selain di kawasan Kelapa Gading, Beef Boss juga tersedia di berbagai kawasan Jakarta seperti mal kawasan Jl. Asia Afrika, Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Bekasi.