Martapura, Sumsel (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan pameran bonsai skala nasional di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dapat membangkitkan perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Tidak sedikit pelaku usaha yang terpuruk akibat COVID-19 beberapa waktu lalu, termasuk UMKM di bidang tanaman bonsai, sehingga diharapkan pameran bonsai di OKU Timur nanti dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat," katanya di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Selasa.

Menurut dia, pameran dan kontes bonsai tingkat nasional menunjukkan kreativitas dan kreasi UMKM bisa terus bergerak dan dijalankan seiring dengan situasi COVID-19 yang sudah berakhir.

Oleh sebab itu, pihaknya saat ini telah menyiapkan pameran bonsai yang akan digelar selama sepekan di Taman Tani Merdeka, Kabupaten OKU Timur, pada 18-25 Juni 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menggerakkan perekonomian para pecinta bonsai sekaligus sebagai upaya pengembangan pariwisata di daerah itu.
Gubernur berharap melalui pameran bonsai dapat memberikan manfaat bagi seluruh UMKM dan menjadi kebangkitan awal setelah masa pandemi COVID-19, khususnya di Sumsel.

"Saya mengajak para pecinta bonsai di Pulau Sumatera untuk turut andil menyukseskan event tersebut agar budi daya bonsai terus berkembang," ujarnya.

Ketua Perkumpulan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) OKU Timur Novan Joeffen melalui Sekretaris PPBI Aris Alexa mengatakan sejauh ini sudah banyak pencinta bonsai yang menyatakan siap hadir untuk mengikuti ajang nasional tersebut.

Di antaranya, beberapa kabupaten di Provinsi Lampung dan Bengkulu, serta peserta dari Pulau Jawa sudah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pameran bonsai tersebut.

"Dalam event ini, kami menargetkan peserta sebanyak 600 bonsai, sedangkan dari OKU Timur dipastikan menampilkan 300 bonsai pada pameran nanti," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024