Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengakui bahwa usia yang terus bertambah mulai menjadi pembatas untuk bisa mengeluarkan performa terbaik seperti sebelumnya.
Pasangan yang sempat menduduki peringkat satu dunia selama lima tahun itu pun berharap bisa mengembalikan performa yang kini belum mencapai peak terbaik.
"Kami tentu ingin bisa main seperti dulu lagi. Tetapi umur tak bisa dibohongi. Kami hanya minta asal jangan cedera dan mau main maksimal saja," kata Marcus melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Pasangan berjuluk Minions itu punya harapan besar agar bisa kembali prima seperti lima tahun silam. Meski begitu, mereka harus mengakui bahwa kondisi mereka saat ini masih terlalu jauh untuk mencapai titik yang diinginkan.
Apalagi sebelumnya Marcus sempat bermasalah akibat cedera yang memaksa Minions absen bertanding selama berbulan-bulan.
"Kami pun ingin bisa tampil seperti dulu lagi. Kalau dibandingkan dengan performa lima tahun lalu, tentu masih jauh dan belum bisa seperti dulu. Mungkin kalau dibandingkan dengan dahulu, kami ini sekarang baru di kisaran 70-75 persen," ungkap Marcus.
Sembari memperbaiki kualitas permainan, kini Minions tengah fokus pada turnamen Singapore Open. Duo Indonesia itu pun bisa melewati hambatan pertama dengan mengalahkan Ching Heng Su/Hong Wei He asal Taiwan.
Minions mengemas kemenangan dua gim langsung 21-5, 21-16 pada babak pertama yang berlangsung hanya 22 menit.
"Bersyukur bisa menang dan melewati pertandingan hari ini dengan baik. Kami akui, lawan juga bermain cukup baik. Selain bisa menang, kami juga bisa beradaptasi dengan lapangan cukup baik," kata Kevin soal pertandingannya.
Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, Kevin/Marcus ingin tetap fokus pada setiap pertandingan agar bisa tampil dengan baik.
Harapannya mereka bisa tetap konsisten pada babak-babak selanjutnya dan memberikan hasil terbaik bagi pasangan yang kini menduduki peringkat ke-16 dunia itu.
"Performa kami hari ini bisa dibilang cukup baik. Semoga besok penampilan kami bisa lebih baik lagi. Cuma sepertinya lawan di gim pertama belum panas. Baru di gim kedua bisa memberikan perlawanan lebih baik," pungkas Marcus.
Pasangan yang sempat menduduki peringkat satu dunia selama lima tahun itu pun berharap bisa mengembalikan performa yang kini belum mencapai peak terbaik.
"Kami tentu ingin bisa main seperti dulu lagi. Tetapi umur tak bisa dibohongi. Kami hanya minta asal jangan cedera dan mau main maksimal saja," kata Marcus melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Pasangan berjuluk Minions itu punya harapan besar agar bisa kembali prima seperti lima tahun silam. Meski begitu, mereka harus mengakui bahwa kondisi mereka saat ini masih terlalu jauh untuk mencapai titik yang diinginkan.
Apalagi sebelumnya Marcus sempat bermasalah akibat cedera yang memaksa Minions absen bertanding selama berbulan-bulan.
"Kami pun ingin bisa tampil seperti dulu lagi. Kalau dibandingkan dengan performa lima tahun lalu, tentu masih jauh dan belum bisa seperti dulu. Mungkin kalau dibandingkan dengan dahulu, kami ini sekarang baru di kisaran 70-75 persen," ungkap Marcus.
Sembari memperbaiki kualitas permainan, kini Minions tengah fokus pada turnamen Singapore Open. Duo Indonesia itu pun bisa melewati hambatan pertama dengan mengalahkan Ching Heng Su/Hong Wei He asal Taiwan.
Minions mengemas kemenangan dua gim langsung 21-5, 21-16 pada babak pertama yang berlangsung hanya 22 menit.
"Bersyukur bisa menang dan melewati pertandingan hari ini dengan baik. Kami akui, lawan juga bermain cukup baik. Selain bisa menang, kami juga bisa beradaptasi dengan lapangan cukup baik," kata Kevin soal pertandingannya.
Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, Kevin/Marcus ingin tetap fokus pada setiap pertandingan agar bisa tampil dengan baik.
Harapannya mereka bisa tetap konsisten pada babak-babak selanjutnya dan memberikan hasil terbaik bagi pasangan yang kini menduduki peringkat ke-16 dunia itu.
"Performa kami hari ini bisa dibilang cukup baik. Semoga besok penampilan kami bisa lebih baik lagi. Cuma sepertinya lawan di gim pertama belum panas. Baru di gim kedua bisa memberikan perlawanan lebih baik," pungkas Marcus.