Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menjamin investasi dan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetap aman terlepas dari siapa pun yang akan menjadi pemenang pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Jaminan itu disampaikan Presiden saat berbicara dalam forum Ecosperity Week 2023 di Marina Bay Sands, Singapura, Rabu, yang dihadiri kalangan investor, pejabat pemerintah, dan akademisi.
Presiden Jokowi membuka pidatonya dengan berkelakar menanyakan kepada para hadirin mengenai siapa yang akan memenangi Pilpres 2024.
"Ah, maaf, salah naskah. Saya minta maaf atas kesalahan naskah ini kendati saya tahu Anda sekalian cukup penasaran soal itu. Maaf," ujar Jokowi yang disambut gelak tawa hadirin sebagaimana disimak dalam tayangan pidato yang diunggah kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden lantas mengatakanbahwa dirinya yakin mitra Indonesia di Singapura paham siapa pun yang akan memimpin Indonesia ke depan akan fokus untuk menjadikan Indonesia sebagai raksasa dan kekuatan utama Asia.
"Jadi, segalanya akan baik-baik saja, tidak perlu khawatir. Investasi Anda di Indonesia akan aman, begitu pula keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.
Presiden kemudian menjabarkan berbagai konsep yang diusung IKN Nusantara, yakni sebuah kota pintar kelas dunia yang dikelilingi alam.
IKN Nusantara juga dilabelinya sebagai kota hijau yang terdiri atas 65 persen hutan serta kota netral karbon pertama di Indonesia yang dilengkapi fasilitas pendidikan dan kesehatan kelas dunia.
Presiden Jokowi bahkan sempat menyinggung harga hunian yang melonjak tinggi di Singapura sembari berkelakar mungkin hadirin bisa mempertimbangkan Nusantara sebagai tempat tinggal di kemudian hari.
"Nusantara akan menjadi kota nyaman untuk dihuni dan berbisnis. Saya tahu harga permukiman di sini sudah melonjak tinggi, mungkin tinggal di Nusantara bisa menjadi opsi," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menghadiri Ecosperity Week 2023 untuk mempromosikan investasi Indonesia, terutama di bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan pembangunan IKN Nusantara.
Selepas menghadiri Ecosperity Week, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong beserta Ibu Ho Ching di Istana Singapura.
Setelah dari Singapura, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.
Kunjungan kerja ke Malaysia akan dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan beberapa perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan belum selesai, antara lain, soal masalah perbatasan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Jokowi dijadwalkan kembali tiba di Tanah Air pada Kamis (8/6) malam.
Jaminan itu disampaikan Presiden saat berbicara dalam forum Ecosperity Week 2023 di Marina Bay Sands, Singapura, Rabu, yang dihadiri kalangan investor, pejabat pemerintah, dan akademisi.
Presiden Jokowi membuka pidatonya dengan berkelakar menanyakan kepada para hadirin mengenai siapa yang akan memenangi Pilpres 2024.
"Ah, maaf, salah naskah. Saya minta maaf atas kesalahan naskah ini kendati saya tahu Anda sekalian cukup penasaran soal itu. Maaf," ujar Jokowi yang disambut gelak tawa hadirin sebagaimana disimak dalam tayangan pidato yang diunggah kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden lantas mengatakanbahwa dirinya yakin mitra Indonesia di Singapura paham siapa pun yang akan memimpin Indonesia ke depan akan fokus untuk menjadikan Indonesia sebagai raksasa dan kekuatan utama Asia.
"Jadi, segalanya akan baik-baik saja, tidak perlu khawatir. Investasi Anda di Indonesia akan aman, begitu pula keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.
Presiden kemudian menjabarkan berbagai konsep yang diusung IKN Nusantara, yakni sebuah kota pintar kelas dunia yang dikelilingi alam.
IKN Nusantara juga dilabelinya sebagai kota hijau yang terdiri atas 65 persen hutan serta kota netral karbon pertama di Indonesia yang dilengkapi fasilitas pendidikan dan kesehatan kelas dunia.
Presiden Jokowi bahkan sempat menyinggung harga hunian yang melonjak tinggi di Singapura sembari berkelakar mungkin hadirin bisa mempertimbangkan Nusantara sebagai tempat tinggal di kemudian hari.
"Nusantara akan menjadi kota nyaman untuk dihuni dan berbisnis. Saya tahu harga permukiman di sini sudah melonjak tinggi, mungkin tinggal di Nusantara bisa menjadi opsi," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menghadiri Ecosperity Week 2023 untuk mempromosikan investasi Indonesia, terutama di bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan pembangunan IKN Nusantara.
Selepas menghadiri Ecosperity Week, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong beserta Ibu Ho Ching di Istana Singapura.
Setelah dari Singapura, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.
Kunjungan kerja ke Malaysia akan dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan beberapa perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan belum selesai, antara lain, soal masalah perbatasan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Jokowi dijadwalkan kembali tiba di Tanah Air pada Kamis (8/6) malam.