Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan daya saing usaha agar bisa bertahan di tengah persaingan ketat.
Selain bisa mempertahankan kegiatan usaha, peningkatan daya saing diperlukan untuk pengembangan dan memperbesar usaha, kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Selasa.
Untuk meningkatkan daya saing UMKM di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, menurut Mawardi, pihaknya berupaya melanjutkan program pembinaan yang telah berjalan dengan baik selama ini.
"Kami berupaya melanjutkan program pelatihan dan pembinaan serta memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM," ujarnya.
Dia menjelaskan, program pembinaan terhadap pelaku UMKM seperti pelatihan manajemen usaha, pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, pembuatan kemasan produk.
Kemudian mendorong pelaku UMKM untuk melakukan kegiatan promosi baik turun langsung ke calon konsumen maupun secara daring (online) memanfaatkan media sosial.
Melalui pembinaan itu, diharapkan pelaku UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota dalam provinsi ini mampu menjalankan usahanya dengan baik.
Selain itu, pihaknya juga berupaya membuka pintu lembaga keuangan untuk menjadi mitra pembiayaan pelaku UMKM agar dapat tambahan modal meningkatkan produksi dan mengembangkan usaha, kata Wagub Mawardi.
Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel Amirudin menjelaskan bahwa pihaknya mendorong pelaku UMKM di provinsi setempat untuk mengembangkan usahanya.
"Untuk mendorong pelaku UMKM mengembangkan usaha, pihaknya berupaya melanjutkan program pembinaan yang telah dirasakan manfaatnya dengan baik oleh pelaku UMKM selama ini," ujar Amirudin.*
Selain bisa mempertahankan kegiatan usaha, peningkatan daya saing diperlukan untuk pengembangan dan memperbesar usaha, kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Selasa.
Untuk meningkatkan daya saing UMKM di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, menurut Mawardi, pihaknya berupaya melanjutkan program pembinaan yang telah berjalan dengan baik selama ini.
"Kami berupaya melanjutkan program pelatihan dan pembinaan serta memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM," ujarnya.
Dia menjelaskan, program pembinaan terhadap pelaku UMKM seperti pelatihan manajemen usaha, pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, pembuatan kemasan produk.
Kemudian mendorong pelaku UMKM untuk melakukan kegiatan promosi baik turun langsung ke calon konsumen maupun secara daring (online) memanfaatkan media sosial.
Melalui pembinaan itu, diharapkan pelaku UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota dalam provinsi ini mampu menjalankan usahanya dengan baik.
Selain itu, pihaknya juga berupaya membuka pintu lembaga keuangan untuk menjadi mitra pembiayaan pelaku UMKM agar dapat tambahan modal meningkatkan produksi dan mengembangkan usaha, kata Wagub Mawardi.
Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel Amirudin menjelaskan bahwa pihaknya mendorong pelaku UMKM di provinsi setempat untuk mengembangkan usahanya.
"Untuk mendorong pelaku UMKM mengembangkan usaha, pihaknya berupaya melanjutkan program pembinaan yang telah dirasakan manfaatnya dengan baik oleh pelaku UMKM selama ini," ujar Amirudin.*