Martapura (ANTARA) - Sebanyak 942 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menjalani manasik haji secara normal menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekah tahun ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Timur, Ishak Putih di Martapura, Senin mengatakan, manasik haji tahun ini digelar secara normal pascapandemi COVID-19 melandai.

Meskipun digelar secara normal, namun dalam kegiatan tersebut JCH tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan.

"Alhamdulillah tahun ini serangkaian kegiatan haji, termasuk manasik bisa digelar secara normal yang diikuti sebanyak 942 JCH asal OKU Timur," katanya.
Menurut dia, jumlah JCH asal Kabupaten OKU Timur yang akan diberangkatkan ke Mekah tahun ini tersebut terbanyak kedua setelah Kota Palembang.

Dia menjelaskan, adapun tujuan dari manasik haji tersebut yaitu untuk meningkatkan kualitas pemahaman jamaah terhadap pelaksanaan ibadah haji.

Melalui kegiatan tersebut para jamaah diharapkan dapat memahami dan menguasai pengetahuan tentang haji sehingga lebih maksimal saat menjalankan ibadah di tanah suci.

"Karena ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari manasik inilah yang akan menjadi pedoman yang nantinya dibawa ke tanah suci," ujarnya.

Sementara, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah berharap agar para jamaah dapat khusuk dan lebih serius dalam mengikuti manasik haji tersebut.

"Hal itu dilakukan agar ilmu yang disampaikan dapat lebih mudah diserap untuk diterapkan di Tanah Suci Mekah nanti," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024