Baturaja (ANTARA) - Satu truk pengangkut batu bara sarat muatan terguling di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada Rabu sore, sehingga memicu kemacetan arus lalulintas di jalur tersebut.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Polres OKU Aiptu Andi Hendrianto di Baturaja, Rabu, mengatakan arus lalulintas di Jalinteng Kelurahan Batukuning sempat macet sepanjang lebih dari 100 meter akibat insiden tersebut.
Truk pengangkut batu bara dengan nomor polisi BE 8307 AUB berasal dari Provinsi Lampung tersebut mengangkut hasil tambang milik PT PGG dari Kabupaten Lahat, Sumsel.
Saat melintas di jalan yang rusak, di depan SPBU Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, truk yang melebih tonase tersebut terguling hingga menutup sebagian badan jalan.
Dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun arus lalu lintas di jalinteng setempat yang biasa digunakan pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera, sempat macet sepanjang lebih dari 100 meter.
"Untung saja kendaraan pemudik belum terlihat melintas di jalur wilayah Kabupaten OKU sehingga kemacetan tidak terlalu parah," katanya.
Terkait dengan hal itu, pihaknya menerjunkan petugas Satuan Lalulintas Polres OKU untuk mengurai kemacetan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur tersebut.
"Arus lalu lintas saat ini sudah berangsur normal. Untuk proses evakuasi truk yang terguling kami masih menunggu alat berat," ujarnya.
Sopir angkutan batu bara, Sukirman (60), mengaku terjadinya insiden kendaraan yang dikemudikan tersebut akibat menghindari jalan rusak dan miring.
"Untuk menghindari jalan yang miring ini saya mengambil jalur tengah, namun truk oleng hingga terguling," ujarnya.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Polres OKU Aiptu Andi Hendrianto di Baturaja, Rabu, mengatakan arus lalulintas di Jalinteng Kelurahan Batukuning sempat macet sepanjang lebih dari 100 meter akibat insiden tersebut.
Truk pengangkut batu bara dengan nomor polisi BE 8307 AUB berasal dari Provinsi Lampung tersebut mengangkut hasil tambang milik PT PGG dari Kabupaten Lahat, Sumsel.
Saat melintas di jalan yang rusak, di depan SPBU Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, truk yang melebih tonase tersebut terguling hingga menutup sebagian badan jalan.
Dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun arus lalu lintas di jalinteng setempat yang biasa digunakan pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera, sempat macet sepanjang lebih dari 100 meter.
"Untung saja kendaraan pemudik belum terlihat melintas di jalur wilayah Kabupaten OKU sehingga kemacetan tidak terlalu parah," katanya.
Terkait dengan hal itu, pihaknya menerjunkan petugas Satuan Lalulintas Polres OKU untuk mengurai kemacetan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur tersebut.
"Arus lalu lintas saat ini sudah berangsur normal. Untuk proses evakuasi truk yang terguling kami masih menunggu alat berat," ujarnya.
Sopir angkutan batu bara, Sukirman (60), mengaku terjadinya insiden kendaraan yang dikemudikan tersebut akibat menghindari jalan rusak dan miring.
"Untuk menghindari jalan yang miring ini saya mengambil jalur tengah, namun truk oleng hingga terguling," ujarnya.