Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann terhindar dari skors tapi diharuskan membayar denda karena tindakan tidak sportif lewat komentar yang ia lontarkan kepada wasit saat kalah 2-3 dari Borussia Moenchengladbach, Rabu.
Federasi sepak bola Jerman DFB menjatuhkan denda sebesar 50.000 euro atau sekitar Rp808 juta kepada Nagelsmann, yang berarti ia dapat mendampingi timnya kembali di pinggir lapangan untuk laga melawan Union Berlin pada Minggu.
Menurut DFB, Nagelsmann telah setuju membayar denda tersebut.
DFB telah membuka investigasi pada Minggu setelah Nagelsmann menyerbu ruang ganti wasit di Gladbach seusai pertandingan pada Sabtu pekan lalu.
Marah kepada keputusan kartu merah kontroversial untuk Dayot Upamecano, yang membuat Bayern bermain dengan 10 orang pada awal laga, Nagelsmann dilaporkan menggunakan bahasa kasar saat menghadapi wasit Tobias Welz.
Sang pelatih kemudian menyatakan permintaan maaf dan mengaku dia kelewatan, tapi tetap bersikeras bahwa hukuman kartu merah itu tidak adil.
Kepada Sport1, Welz menyatakan pembelaan terhadap keputusannya dan mengatakan tidak ada rasa permusuhan dengan Nagelsmann.
"Itu adalah suatu diskusi yang emosional, tapi tidak ada saling hujat," kata Welz seperti dikutip AFP.
Federasi sepak bola Jerman DFB menjatuhkan denda sebesar 50.000 euro atau sekitar Rp808 juta kepada Nagelsmann, yang berarti ia dapat mendampingi timnya kembali di pinggir lapangan untuk laga melawan Union Berlin pada Minggu.
Menurut DFB, Nagelsmann telah setuju membayar denda tersebut.
DFB telah membuka investigasi pada Minggu setelah Nagelsmann menyerbu ruang ganti wasit di Gladbach seusai pertandingan pada Sabtu pekan lalu.
Marah kepada keputusan kartu merah kontroversial untuk Dayot Upamecano, yang membuat Bayern bermain dengan 10 orang pada awal laga, Nagelsmann dilaporkan menggunakan bahasa kasar saat menghadapi wasit Tobias Welz.
Sang pelatih kemudian menyatakan permintaan maaf dan mengaku dia kelewatan, tapi tetap bersikeras bahwa hukuman kartu merah itu tidak adil.
Kepada Sport1, Welz menyatakan pembelaan terhadap keputusannya dan mengatakan tidak ada rasa permusuhan dengan Nagelsmann.
"Itu adalah suatu diskusi yang emosional, tapi tidak ada saling hujat," kata Welz seperti dikutip AFP.