Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pengembangan amunisi dalam negeri oleh PT Pindad bekerja sama dengan perusahaan swasta.
"Kerja sama ini sekaligus mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang menegaskan agar pemenuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan harus diprioritaskan dari dalam negeri, baik melalui BUMN maupun kerja sama dengan pelaku usaha swasta," kata Bamsoet, panggilan akrab Ketua MPR RI, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Bamsoet menanggapi pengembangan pabrik amunisi (peluru) pertama yang dikelola perusahaan swasta di daerah Turen, Malang. Perusahaan itu memproduksi amunisi peluru kaliber 5,56 milimeter dan kaliber 9 milimeter dengan target produksi 100 juta butir per tahun.
Kerja sama tersebut sebagai dukungan industri pertahanan swasta nasional terhadap langkah Kementerian Pertahanan dan PT Pindad yang sudah menandatangani Letter of Intent (LoI) penyediaan satu miliar amunisi per tahun.
Mulai tahun 2020 hingga 2023, PT. Pindad akan memasok empat miliar amunisi untuk Kementerian Pertahanan guna memenuhi kebutuhan TNI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua MPR dukung pengembangan amunisi dalam negeri
"Kerja sama ini sekaligus mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang menegaskan agar pemenuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan harus diprioritaskan dari dalam negeri, baik melalui BUMN maupun kerja sama dengan pelaku usaha swasta," kata Bamsoet, panggilan akrab Ketua MPR RI, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Bamsoet menanggapi pengembangan pabrik amunisi (peluru) pertama yang dikelola perusahaan swasta di daerah Turen, Malang. Perusahaan itu memproduksi amunisi peluru kaliber 5,56 milimeter dan kaliber 9 milimeter dengan target produksi 100 juta butir per tahun.
Kerja sama tersebut sebagai dukungan industri pertahanan swasta nasional terhadap langkah Kementerian Pertahanan dan PT Pindad yang sudah menandatangani Letter of Intent (LoI) penyediaan satu miliar amunisi per tahun.
Mulai tahun 2020 hingga 2023, PT. Pindad akan memasok empat miliar amunisi untuk Kementerian Pertahanan guna memenuhi kebutuhan TNI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua MPR dukung pengembangan amunisi dalam negeri