Palembang (ANTARA) - Harga perhiasan emas 24 karat di Kota Palembang, Sumatera Selatan memasuki awal 2023 mengalami kenaikan yang cukup tinggi mencapai Rp5,6 juta per suku setara berat 6,7 gram.
"Harga perhiasan emas 24 karat sejak Juli hingga Desember 2022 relatif stabil berada pada posisi Rp5,3 juta per suku, namun memasuki Januari 2023 menjadi Rp5,6 juta/suku mengalami kenaikan Rp300.000/suku," kata Faiza Khairunisa salah seorang warga di Palembang, Minggu.
Meskipun harga perhiasan emas sekarang ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi, dia masih tetap membeli cincin dan kalung perhiasan emas karena harganya diprediksi akan naik lagi di tengah ancaman resesi ekonomi global.
"Setelah mencoba menahan untuk membeli emas beberapa bulan dengan harapan terjadi penurunan harga paling tidak di angka Rp5 juta per sukunya, ketika dihadapkan dengan kondisi harga sekarang ini mengalami kenaikan cukup tinggi, diputuskan untuk langsung membeli khawatir harganya kembali bergerak naik," ujar warga.
Sementara Wiliam, salah seorang pemilik toko perhiasan di kawasan Beringin Janggut Palembang, mengatakan, harga emas hari ini cukup tinggi dan diprediksi akan terus bergerak naik.
Dengan kondisi harga emas sekarang ini, dalam sepekan terakhir cukup banyak masyarakat yang melakukan pembelian perhiasan emas untuk digunakan di berbagai acara dan dijadikan sebagai barang investasi jangka panjang.
Dalam kondisi harga perhiasan emas yang cukup tinggi, jumlah konsumen yang membeli perhiasan emas lebih banyak dibandingkan yang menjual.
"Sekarang yang datang ke toko untuk membeli dibandingkan yang menjual, jika harga perhiasan emas bergerak naik lebih tinggi kemungkinan baru banyak yang menjual," ujar pedagang emas.
"Harga perhiasan emas 24 karat sejak Juli hingga Desember 2022 relatif stabil berada pada posisi Rp5,3 juta per suku, namun memasuki Januari 2023 menjadi Rp5,6 juta/suku mengalami kenaikan Rp300.000/suku," kata Faiza Khairunisa salah seorang warga di Palembang, Minggu.
Meskipun harga perhiasan emas sekarang ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi, dia masih tetap membeli cincin dan kalung perhiasan emas karena harganya diprediksi akan naik lagi di tengah ancaman resesi ekonomi global.
"Setelah mencoba menahan untuk membeli emas beberapa bulan dengan harapan terjadi penurunan harga paling tidak di angka Rp5 juta per sukunya, ketika dihadapkan dengan kondisi harga sekarang ini mengalami kenaikan cukup tinggi, diputuskan untuk langsung membeli khawatir harganya kembali bergerak naik," ujar warga.
Sementara Wiliam, salah seorang pemilik toko perhiasan di kawasan Beringin Janggut Palembang, mengatakan, harga emas hari ini cukup tinggi dan diprediksi akan terus bergerak naik.
Dengan kondisi harga emas sekarang ini, dalam sepekan terakhir cukup banyak masyarakat yang melakukan pembelian perhiasan emas untuk digunakan di berbagai acara dan dijadikan sebagai barang investasi jangka panjang.
Dalam kondisi harga perhiasan emas yang cukup tinggi, jumlah konsumen yang membeli perhiasan emas lebih banyak dibandingkan yang menjual.
"Sekarang yang datang ke toko untuk membeli dibandingkan yang menjual, jika harga perhiasan emas bergerak naik lebih tinggi kemungkinan baru banyak yang menjual," ujar pedagang emas.