Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan pada 2023 lebih menggalakkan promosi potensi wisata daerah untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya berkunjung ke provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

"Untuk membangkitkan industri pariwisata di Sumsel yang sempat terpuruk sejak Maret 2020 sebagai dampak pandemi COVID-19, dalam kondisi sudah tidak ada lagi PPKM, kami berupaya menggalakkan promosi melalui berbagai cara," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah kabupaten dan kota di provinsi itu berupaya meningkatkan kegiatan promosi pariwisata unggulan daerah sehingga dapat menarik wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung seperti sebelum pandemi COVID-19, bahkan lebih banyak lagi.

"Masing-masing daerah di 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel memiliki keunggulan pariwisata, potensi tersebut perlu gencar dipromosikan agar bisa menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara untuk mengunjunginya," ujarnya.

Menurut dia, keindahan alam, keunikan budaya dan makanan khas daerah perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi dan menikmatinya.

Sebagai gambaran di Kota Palembang terdapat potensi wisata air Sungai Musi dengan sejumlah bangunan bersejarah di sekitarnya seperti Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera menjadi objek atau destinasi wisata yang paling diminati wisatawan.

Kemudian Kota Pagaralam dengan keindahan alam pegunungannya, Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan peninggalan prasejarahnya, Kota Lubuklinggau memiliki objek wisata air terjun, serta keunggulan pariwisata, seni, dan budaya daerah lainnya yang jika dipromosikan terus-menerus akan menarik minat orang untuk mengunjunginya.

Kegiatan promosi potensi wisata tersebut harus mulai gencar dilakukan pada awal tahun ini, sehingga wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air dan luar negeri yang merencanakan perjalanan wisata memasukkan wilayah Sumsel menjadi salah satu daerah yang dilirik untuk dikunjungi, ujar Kadisbudpar Aufa.

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024