Jakarta (ANTARA) - Antonio Conte memuji karakter besar tim Tottenham Hotspur setelah mereka bangkit dari ketertinggalan untuk menahan imbang Brentford 2-2 ketika Liga Inggris bergulir kembali sesudah Piala Dunia, Senin.
Dalam pertandingan pertama Liga Inggris sejak pertengahan November itu, tim asuhan Conte hampir mendapati kekalahan menyakitkan ketika Vitaly Janelt dan Ivan Toney membawa Brentford menguasai pertandingan di Community Stadium itu.
Namun, Harry Kane membuat gol yang mengawali kebangkitan Tottenham dalam pertandingan pertamanya sejak gagal mengeksekusi penalti pada laga perempatfinal Piala Dunia melawan Prancis.
Brentford belum pernah mengalahkan Tottenham sejak 1948 dan penantian panjang mereka untuk kemenangan atas tim London Utara itu terus berlanjut setelah Pierre-Emile Hojbjerg menyamakan kedudukan dengan 19 menit tersisa.
"Penilaian saya tentang babak kedua pertandingan ini sangat bagus. Laga yang sangat menyenangkan. Saya ingin selalu menang tapi saya tahu betul itu tidak mungkin," kata Conte dikutip AFP.
"Melakukan 'comeback' itu positif tapi di satu sisi kami harus stabil.
"Sejak musim lalu kami telah membuat langkah yang baik. Sekarang kami harus terus mendorong kami sendiri. Ini tidak mudah. Kami telah menunjukkan karakter yang besar."
Kiper Hugo Lloris diistirahatkan menyusul kekalahan final Prancis di Piala Dunia, sehingga Conte menugasi Fraser Forster untuk menjaga gawang.
Debut Foster bersama Tottenham di liga tak berjalan lancar, karena dia dengan lemah mendorong tendangan voli Mathias Jensen ke gelandang Jerman Janelt, yang menyambarnya dari jarak dekat.
Untuk kesembilan kalinya secara beruntun di semua kompetisi, tim asuhan Conte kebobolan terlebih dahulu.
Tottenham kini menempati peringkat empat klasemen sementara, empat poin unggul atas Manchester United di peringkat lima untuk mengincar slot di Liga Champions.
Dalam pertandingan pertama Liga Inggris sejak pertengahan November itu, tim asuhan Conte hampir mendapati kekalahan menyakitkan ketika Vitaly Janelt dan Ivan Toney membawa Brentford menguasai pertandingan di Community Stadium itu.
Namun, Harry Kane membuat gol yang mengawali kebangkitan Tottenham dalam pertandingan pertamanya sejak gagal mengeksekusi penalti pada laga perempatfinal Piala Dunia melawan Prancis.
Brentford belum pernah mengalahkan Tottenham sejak 1948 dan penantian panjang mereka untuk kemenangan atas tim London Utara itu terus berlanjut setelah Pierre-Emile Hojbjerg menyamakan kedudukan dengan 19 menit tersisa.
"Penilaian saya tentang babak kedua pertandingan ini sangat bagus. Laga yang sangat menyenangkan. Saya ingin selalu menang tapi saya tahu betul itu tidak mungkin," kata Conte dikutip AFP.
"Melakukan 'comeback' itu positif tapi di satu sisi kami harus stabil.
"Sejak musim lalu kami telah membuat langkah yang baik. Sekarang kami harus terus mendorong kami sendiri. Ini tidak mudah. Kami telah menunjukkan karakter yang besar."
Kiper Hugo Lloris diistirahatkan menyusul kekalahan final Prancis di Piala Dunia, sehingga Conte menugasi Fraser Forster untuk menjaga gawang.
Debut Foster bersama Tottenham di liga tak berjalan lancar, karena dia dengan lemah mendorong tendangan voli Mathias Jensen ke gelandang Jerman Janelt, yang menyambarnya dari jarak dekat.
Untuk kesembilan kalinya secara beruntun di semua kompetisi, tim asuhan Conte kebobolan terlebih dahulu.
Tottenham kini menempati peringkat empat klasemen sementara, empat poin unggul atas Manchester United di peringkat lima untuk mengincar slot di Liga Champions.