Jakarta (ANTARA) - San Antonio Spurs mulai menemukan jati dirinya dan Miami Heat menjadi korban kebangkitan kedua mereka setelah meraih kemenangan 115-111 pada laga lanjutan NBA di AT&T Center, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.
Houston Rockets menjadi korban pertama Spurs 109-118 pada Jumat (9/12). Kemenangan tersebut sangat berharga bagi San Antonio karena bisa memutus 11 kekalahan beruntun mereka.
Meski bermain di kandang lawan, Spurs tampil cukup percaya diri. Keldon Johnson dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan tim tuan rumah yang juga menginginkan kemenangan. Kuarter pertama tim tamu masih tertinggal 25-29
Di kuarter dua, Spurs terus memberikan perlawanan sehingga pundi-pundi poin terus bertambah. Heat yang dimotori Jimmy Butler juga terus melawan, namun tim tamu mampu bermain efektif dan mengakhiri paruh pertama dengan berbalik unggul 59-57.
Kuarter tiga menjadi ajang yang ketat. Heat langsung menggebrak dan bahkan terus unggul. Spurs juga terus berusaha memberikan perlawanan. Lemparan tiga angka Josh Richardson saat waktu tersisa 36 detik membuat Spurs tetap menjaga keunggulan dua poin 86-84 saat memasuki kuarter empat.
Pada kuarter pamungkas laga ketat terus terjadi. Tuan rumah yang menginginkan kemenangan terus menekan. Hanya saja dua jumper dari Devin Vassell mampu membawa Spurs terus unggul dan mengakhiri laga dengan kemenangan 115-111.
Jimmy Butler mencetak 30 poin tertinggi untuk Heat disusul Tyler Herro menambahkan 23 poin, Caleb Martin dengan 14 poin serta Bam Adebayo dan Kyle Lowry masing-masing mengemas 12 poin.
San Antonio Spurs mendapat 21 poin dari Keldon Johnson, 19 poin dari Romeo Langford serta 18 poin dari Davin Vassell yang absen pada pertandingan San Antonio Spurs sebelumnya karena cedera lutut.
Pada laga selanjutnya, Miami Heat akan tandang ke markas Indiana Pacers, Selasa (13/12) WIB, sementara San Antonio Spurs akan menjamu Cleveland Cavaliers, Selasa (13/12) WIB.
Houston Rockets menjadi korban pertama Spurs 109-118 pada Jumat (9/12). Kemenangan tersebut sangat berharga bagi San Antonio karena bisa memutus 11 kekalahan beruntun mereka.
Meski bermain di kandang lawan, Spurs tampil cukup percaya diri. Keldon Johnson dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan tim tuan rumah yang juga menginginkan kemenangan. Kuarter pertama tim tamu masih tertinggal 25-29
Di kuarter dua, Spurs terus memberikan perlawanan sehingga pundi-pundi poin terus bertambah. Heat yang dimotori Jimmy Butler juga terus melawan, namun tim tamu mampu bermain efektif dan mengakhiri paruh pertama dengan berbalik unggul 59-57.
Kuarter tiga menjadi ajang yang ketat. Heat langsung menggebrak dan bahkan terus unggul. Spurs juga terus berusaha memberikan perlawanan. Lemparan tiga angka Josh Richardson saat waktu tersisa 36 detik membuat Spurs tetap menjaga keunggulan dua poin 86-84 saat memasuki kuarter empat.
Pada kuarter pamungkas laga ketat terus terjadi. Tuan rumah yang menginginkan kemenangan terus menekan. Hanya saja dua jumper dari Devin Vassell mampu membawa Spurs terus unggul dan mengakhiri laga dengan kemenangan 115-111.
Jimmy Butler mencetak 30 poin tertinggi untuk Heat disusul Tyler Herro menambahkan 23 poin, Caleb Martin dengan 14 poin serta Bam Adebayo dan Kyle Lowry masing-masing mengemas 12 poin.
San Antonio Spurs mendapat 21 poin dari Keldon Johnson, 19 poin dari Romeo Langford serta 18 poin dari Davin Vassell yang absen pada pertandingan San Antonio Spurs sebelumnya karena cedera lutut.
Pada laga selanjutnya, Miami Heat akan tandang ke markas Indiana Pacers, Selasa (13/12) WIB, sementara San Antonio Spurs akan menjamu Cleveland Cavaliers, Selasa (13/12) WIB.