Jakarta (ANTARA) - memperkuat pijakannya untuk melangkah ke babak semifinal World Tour Finals 2022 dengan mengamankan kemenangan kedua pada babak penyisihan Grup B di Bangkok, Thailand, Kamis.
Ginting yang menghadapi unggulan kedua Chou Tien Chen, mengatasi tekanan dan membukukan kemenangan tiga gim 21-14, 12-21, 21-19.
Ginting bermain dengan pola yang matang sejak awal pertandingan. Terbukti dengan kemampuan Ginting yang mengakali strategi permainan agresif yang dilancarkan pebulu tangkis asal Taiwan itu.
Ginting bermain lepas pada paruh awal gim pembuka dengan menciptakan keunggulan 10-6 atas lawannya. Namun Chou tak tinggal diam dengan mengejar empat poin secara beruntun menjadi imbang 10-10.
Kesulitan dialami Ginting pasca-jeda interval, ketika Chou kembali mengejar perolehan poin secara beruntun dan unggul 12-13 atas wakil Indonesia.
Namun Ginting tak tinggal diam dan membalas dengan mencetak delapan poin berturut-turut menjadi 20-13. Tak butuh waktu lama bagi Ginting untuk menutup gim pertama dengan satu poin penutup.
Pada gim kedua, posisi Ginting berbalik tertekan setelah berganti sisi lapangan. Ginting yang awalnya memegang inisiatif permainan, kini justru berada di bawah tekanan.
Serangan-serangan Chou yang pada gim awal terlihat kurang meyakinkan, kini menjadi lebih presisi dan intensif setelah berganti sisi lapangan.
Ginting kesulitan mengembangkan permainan dan tertinggal 3-6, 5-13, hingga 7-17. Pada situasi tersebut, Ginting tetap tak menaikkan level permainan dan berupaya mencuri poin dari peluang yang ada hingga gim kedua usai.
Perseteruan kedua pemain memuncak pada gim ketiga, dengan saling terlibat kejar mengejar poin. Pada situasi ini, mental pemain menjadi kunci untuk mengungguli lawan.
Bahkan keseruan juga dialami para penonton dari Indonesia dan Taiwan yang saling meneriakkan nama jagoan mereka masing-masing untuk memberi semangat.
Ginting juga tak luput dari situasi menegangkan saat unggul 7-3 kemudian berbalik tertinggal 7-9. Tak lama Ginting dan Chou saling kejar mengejar kedudukan.
Wakil Indonesia bermain lebih sabar dan ulet dalam mengejar shuttlecock, termasuk mengkombinasikan pukulan menyilang dan adu netting di zona depan.
Kerja keras pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu pun membuahkan hasil dengan mendulang keunggulan poin demi poin. Akhirnya Ginting mampu mengemas kemenangan setelah berjuang selama 56 menit lewat pengembalian tipuan yang sulit dihalau oleh Chou hingga membentur net.
Ginting yang menghadapi unggulan kedua Chou Tien Chen, mengatasi tekanan dan membukukan kemenangan tiga gim 21-14, 12-21, 21-19.
Ginting bermain dengan pola yang matang sejak awal pertandingan. Terbukti dengan kemampuan Ginting yang mengakali strategi permainan agresif yang dilancarkan pebulu tangkis asal Taiwan itu.
Ginting bermain lepas pada paruh awal gim pembuka dengan menciptakan keunggulan 10-6 atas lawannya. Namun Chou tak tinggal diam dengan mengejar empat poin secara beruntun menjadi imbang 10-10.
Kesulitan dialami Ginting pasca-jeda interval, ketika Chou kembali mengejar perolehan poin secara beruntun dan unggul 12-13 atas wakil Indonesia.
Namun Ginting tak tinggal diam dan membalas dengan mencetak delapan poin berturut-turut menjadi 20-13. Tak butuh waktu lama bagi Ginting untuk menutup gim pertama dengan satu poin penutup.
Pada gim kedua, posisi Ginting berbalik tertekan setelah berganti sisi lapangan. Ginting yang awalnya memegang inisiatif permainan, kini justru berada di bawah tekanan.
Serangan-serangan Chou yang pada gim awal terlihat kurang meyakinkan, kini menjadi lebih presisi dan intensif setelah berganti sisi lapangan.
Ginting kesulitan mengembangkan permainan dan tertinggal 3-6, 5-13, hingga 7-17. Pada situasi tersebut, Ginting tetap tak menaikkan level permainan dan berupaya mencuri poin dari peluang yang ada hingga gim kedua usai.
Perseteruan kedua pemain memuncak pada gim ketiga, dengan saling terlibat kejar mengejar poin. Pada situasi ini, mental pemain menjadi kunci untuk mengungguli lawan.
Bahkan keseruan juga dialami para penonton dari Indonesia dan Taiwan yang saling meneriakkan nama jagoan mereka masing-masing untuk memberi semangat.
Ginting juga tak luput dari situasi menegangkan saat unggul 7-3 kemudian berbalik tertinggal 7-9. Tak lama Ginting dan Chou saling kejar mengejar kedudukan.
Wakil Indonesia bermain lebih sabar dan ulet dalam mengejar shuttlecock, termasuk mengkombinasikan pukulan menyilang dan adu netting di zona depan.
Kerja keras pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu pun membuahkan hasil dengan mendulang keunggulan poin demi poin. Akhirnya Ginting mampu mengemas kemenangan setelah berjuang selama 56 menit lewat pengembalian tipuan yang sulit dihalau oleh Chou hingga membentur net.