Palembang (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menanamkan pentingnya menjaga pola hidup sehat melalui olahraga dan menjauhi penyalahgunaan narkoba kepada kalangan pelajar di Kota Palembang, Sumatera Selatan sebagai bekal untuk meraih masa depan gemilang.
 

“Saya yakin anak-anak sudah paham apa yang diajarkan oleh pemateri ini semuanya penting, ya, siap-siap saya akan tes dengan pertanyaan,” kata Iriana Jokowi dalam kunjungan kerjanya menghadiri acara Generasi Muda Bebas Nakoba di The Sultan Convention Center Palembang, Kamis.
 

Pada kesempatan tersebut Iriana Jokowi yang datang didampingi Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) mengajukan pertannyaan upaya menjaga pola hidup sehat dan jenis-jenis narkoba yang mesti diihindari.
 

Pertanyaan ini ditujukan untuk sebanyak 300 orang lebih pelajar tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan sederajat se- Kota Palembang beserta guru pendamping.
 

“Jadi sebutkan dua jenis narkoba, upaya yang mesti dilakukan untuk menghindarinya,” ujarnya, seraya menyebutkan bagi yang bisa dan berani menjawab kami siapkan hadiah yakni sebanyak lima unit sepeda dan lima unit laptop.
 

Iriana mengatakan, sosialisasi seperti ini sudah dilaksanakan di banyak daerah di seluruh Indonesia. Kota Palembang merupakan yang pertama setelah dua tahun terhenti dampak peningkatan pandemi COVID-19 sebagai upaya memotivasi- mengajarkan hidup sehat tanpa narkoba.

Valentino (13), salah satu pelajar yang mendapatkan satu unit sepeda gunung sebagai hadiah yang dijanjikan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menghadiri acara Generasi Muda Bebas Nakoba di The Sultan Convention Center Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (24/11/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Sementara itu, Valentino (13), menjadi salah satu pelajar yang mampu menjawab pertanyaan Iriana berhasil mendapatkan satu unit sepeda gunung sebagai hadiah yang dijanjikan.
 

Valen, siswa kelas 10 di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palembang itu dengan percaya diri menjawab jenis narkoba kelas 1 yang paling berat hukumannya lengkap dengan upaya untuk menghindarinya.
 

“Pertama menjaga iman sebagai umat beragama, kemudian menjaga pergaulan, dan perbanyak olahraga menjaga pola hidup sehat bu,” ujarnya, kemudian disusul oleh Gusti Randa (15), siswa Sekolah Menengah Atas Sumatera Selatan, Palembang, yang juga mampu menjawab pertanyaan secara lugas dan detail.
 

Gusti menyebutkan, sangat bersyukur bisa mendapatkan hadiah dari Ibu Negara secara langsung, karena sekaligus merupakan sepeda pertama dalam hidupnya yang merupakan seorang anak yatim.
 

“Ayah saya sudah meninggal. Ibu saya seorang pedang gorengan di Stasiun Prabumulih. Saya senang. Sepeda pertama saya ini akan saya pakai setiap sore berkeliling di asrama,” kata Gusti.
 

Pelajar asal Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang diketahui merupakan seorang atlet futsal tingkat daerah itu juga mengajak rekan-rekan seusianya untuk menghindari rokok.
 

Ia menilai rokok adalah gerbong utama individu terjerumus penyalahgunaan narkoba. Pemahaman ini merupakan pesan yang ia terima dari ibu nya, Maliyati (45).
 

“Pesan ibu saya sama dengan pesan pak polisi tadi, saya anggap itu benar sekali. Rokok tidak ada manfaatnya apa lagi narkoba. Insyallah,” katanya.
 

Dalam acara tersebut dihadiri Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan Kombes Pol. Heru Agung, Kepala Badan Narkotika Nasional Daerah Sumatera Selatan Brigjen Pol. Djoko Prihadi.
 

Kemudian, Aktor dan Aktris Ibu Kota yakni Nicholas Saputra dan Melaney Ricardo juga hadir sebagai tokoh inspiratif memberikan edukasi media digital dan konten kreator nasional.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iriana Jokowi tanamkan pentingnya olahraga jauhi narkoba ke pelajar


Pewarta : Muhammad Riezko Bima Elko
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024