Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap seorang kakek bernama Muhammad Amin (65) yang dilaporkan hilang di hutan Alioka, Kecamatan Lalonggaluku Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Minggu mengatakan pihaknya menerima informasi tersebut dari keluarga korban bernama Rahmat yang melaporkan bahwa kakek tersebut hilang sejak Sabtu (19/11) sekitar pukul 16.00 Wita.
"Kami menerima informasi dari adik korban bernama Rahmat yang melaporkan bahwa pada Sabtu 19 November 2022, pukul 16.00 Wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Alioka, Konawe," katanya.
Aris menerangkan usai menerima laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan satu unit rescue car (mobil penyelamat) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Jarak tempuh sekitar 17 km dari KPP Kendari," ujar dia.
Aris menjelaskan, sebelumnya pada 19 November 2022 sekitar pukul 08.00 Wita korban bersama keluarganya dilaporkan masuk ke dalam hutan Alioka untuk mengecek kebun milik orang tua.
Namun, ketika di dalam perjalanannya menuju lokasi tersebut, tanpa disadari korban terpisah dari rombongan. Pihak keluarga menyadari hal tersebut pada saat keluarga korban telah tiba di lokasi kebun yang dimaksud sekitar pukul 16.00 Wita.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan sampai informasi ini dilaporkan dengan hasil nihil. Demikian, perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," kata Aris Sofingi.*
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Minggu mengatakan pihaknya menerima informasi tersebut dari keluarga korban bernama Rahmat yang melaporkan bahwa kakek tersebut hilang sejak Sabtu (19/11) sekitar pukul 16.00 Wita.
"Kami menerima informasi dari adik korban bernama Rahmat yang melaporkan bahwa pada Sabtu 19 November 2022, pukul 16.00 Wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Alioka, Konawe," katanya.
Aris menerangkan usai menerima laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan satu unit rescue car (mobil penyelamat) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Jarak tempuh sekitar 17 km dari KPP Kendari," ujar dia.
Aris menjelaskan, sebelumnya pada 19 November 2022 sekitar pukul 08.00 Wita korban bersama keluarganya dilaporkan masuk ke dalam hutan Alioka untuk mengecek kebun milik orang tua.
Namun, ketika di dalam perjalanannya menuju lokasi tersebut, tanpa disadari korban terpisah dari rombongan. Pihak keluarga menyadari hal tersebut pada saat keluarga korban telah tiba di lokasi kebun yang dimaksud sekitar pukul 16.00 Wita.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan sampai informasi ini dilaporkan dengan hasil nihil. Demikian, perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," kata Aris Sofingi.*