Jakarta (ANTARA) - Olivier Giroud mencetak gol akrobatik penentu kemenangan AC Milan atas Spezia 2-1 setelah gol Theo Hernandez disamakan Daniel Maldini, tetapi pemain asal Prancis itu diusir keluar lapangan karena melakukan selebrasi berlebihan dengan melepas bajunya.
Hasil pertandingan di San Siro Minggu dini hari itu membawa Milan menyalip Atalanta pada posisi kedua dan terpaut enam poin dari pemimpin klasemen Napoli.
Rafael Leao berlari kencang di pinggir lapangan dengan menghindarkan tiga tekel untuk mengumpan Fikayo Tomori yang membuat penyelesaian akhir yang buruk sehingga kiper Bartlomiej Dragowski bisa menangkisnya dengan kakinya.
Beberapa saat kemudian dua peluang tercipta ketika tendangan Rade Krunic mengenai gawang dan serbuan Brahim Diaz atas bola pantul digagalkan kaki Dragowski.
Dragowski juga menghalau upaya Junior Messias sehingga terbang di atas mistar, tetapi dia tak bisa mencegah gol pertama Milan pada menit 21 yang diciptakan Theo Hernandez setelah menyambut umpan Ismael Bennacer.
Selebrasi Milan terhenti setelah menunggu selama hampir lima menit untuk tinjauan VAR yang akhirnya memastikan gol itu tidak diwarnai offside.
Spezia balik mengancam dan akhirnya mereka menyamakan kedudukan pada menit 59 dari gol Daniel Maldini yang merupakan gol tandang pertama Spezia musim ini.
Berstatus pinjaman dari Milan dan putra Paolo Maldini sang direktur Rossoneri, Daniel melepaskan tendangan kaki kanan melengkung ke sudut jauh bawah dari dalam kotak penalti.
Sandro Tonali sempat mengira telah memulihkan keunggulan Milan setelah tendangan kaki kanan spektakulernya masuk gawang Spezia. Namun VAR menganulirnya karena Tomori dianggap terlebih dahulu melanggar Nzola sebelum gol itu.
Pada menit terakhir, Milan membuat terobosan ketika umpan silang dari Tonali mencapai Giroud di tiang jauh yang dengan voli akrobatik menakjubkan memasukkan bola ke gawang Spezia.
Giroud melepaskan bajunya untuk merayakan gol ini padahal sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning. Akhirnya dia mendapatkan kartu kuning kedua dan kartu merah, demikian laman football-italia.
Hasil pertandingan di San Siro Minggu dini hari itu membawa Milan menyalip Atalanta pada posisi kedua dan terpaut enam poin dari pemimpin klasemen Napoli.
Rafael Leao berlari kencang di pinggir lapangan dengan menghindarkan tiga tekel untuk mengumpan Fikayo Tomori yang membuat penyelesaian akhir yang buruk sehingga kiper Bartlomiej Dragowski bisa menangkisnya dengan kakinya.
Beberapa saat kemudian dua peluang tercipta ketika tendangan Rade Krunic mengenai gawang dan serbuan Brahim Diaz atas bola pantul digagalkan kaki Dragowski.
Dragowski juga menghalau upaya Junior Messias sehingga terbang di atas mistar, tetapi dia tak bisa mencegah gol pertama Milan pada menit 21 yang diciptakan Theo Hernandez setelah menyambut umpan Ismael Bennacer.
Selebrasi Milan terhenti setelah menunggu selama hampir lima menit untuk tinjauan VAR yang akhirnya memastikan gol itu tidak diwarnai offside.
Spezia balik mengancam dan akhirnya mereka menyamakan kedudukan pada menit 59 dari gol Daniel Maldini yang merupakan gol tandang pertama Spezia musim ini.
Berstatus pinjaman dari Milan dan putra Paolo Maldini sang direktur Rossoneri, Daniel melepaskan tendangan kaki kanan melengkung ke sudut jauh bawah dari dalam kotak penalti.
Sandro Tonali sempat mengira telah memulihkan keunggulan Milan setelah tendangan kaki kanan spektakulernya masuk gawang Spezia. Namun VAR menganulirnya karena Tomori dianggap terlebih dahulu melanggar Nzola sebelum gol itu.
Pada menit terakhir, Milan membuat terobosan ketika umpan silang dari Tonali mencapai Giroud di tiang jauh yang dengan voli akrobatik menakjubkan memasukkan bola ke gawang Spezia.
Giroud melepaskan bajunya untuk merayakan gol ini padahal sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning. Akhirnya dia mendapatkan kartu kuning kedua dan kartu merah, demikian laman football-italia.