Baturaja (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering (OKU), Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah mengajak masyarakat di daerahnya untuk membudidayakan sayur mayur di pekarangan rumah masing-masing sebagai media bercocok tanam.
Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah di Baturaja, Selasa mengatakan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam merupakan salah satu upaya dalam mendukung Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digalakkan Gubernur Sumsel Herman Deru.
"Hal itu dilakukan untuk mengubah mindset masyarakat dari yang konsumtif menjadi produktif dengan mengajarkan cara membudidayakan berbagai jenis sayur mayur menggunakan media perkarangan rumah masing-masing," katanya.
Dalam program ini pemerintah daerah memberikan bantuan 10 varietas sayur mayur seperti cabai, terong dan bawang kepada puluhan masyarakat yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU.
"Program GSMP di Kabupaten OKU sudah berjalan tahun ini dan ada puluhan warga di beberapa desa yang mendapat bantuan bibit tanaman sayur, termasuk benih Ikan Lele," kata dia.
Bantuan tersebut disalurkan pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mandiri menghasilkan kebutuhan pangan sendiri guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melalui program ini diharapkan masyarakat yang awalnya harus membeli untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti sayur, buah, ikan, daging dan lainnya bisa menghasilkan sendiri dari hasil panen nanti.
"Untuk tahap awal setidaknya seperti itu, tidak harus membeli sehingga mengurangi pengeluaran harian mereka," ujarnya.
Melalui program tersebut, masyarakat dapat mengurangi pengeluaran biaya hidup sehingga penghasilan yang didapat dari pekerjaan rutin bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
"Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di Kabupaten OKU ," harapnya.
Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah di Baturaja, Selasa mengatakan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam merupakan salah satu upaya dalam mendukung Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digalakkan Gubernur Sumsel Herman Deru.
"Hal itu dilakukan untuk mengubah mindset masyarakat dari yang konsumtif menjadi produktif dengan mengajarkan cara membudidayakan berbagai jenis sayur mayur menggunakan media perkarangan rumah masing-masing," katanya.
Dalam program ini pemerintah daerah memberikan bantuan 10 varietas sayur mayur seperti cabai, terong dan bawang kepada puluhan masyarakat yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU.
"Program GSMP di Kabupaten OKU sudah berjalan tahun ini dan ada puluhan warga di beberapa desa yang mendapat bantuan bibit tanaman sayur, termasuk benih Ikan Lele," kata dia.
Bantuan tersebut disalurkan pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mandiri menghasilkan kebutuhan pangan sendiri guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melalui program ini diharapkan masyarakat yang awalnya harus membeli untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti sayur, buah, ikan, daging dan lainnya bisa menghasilkan sendiri dari hasil panen nanti.
"Untuk tahap awal setidaknya seperti itu, tidak harus membeli sehingga mengurangi pengeluaran harian mereka," ujarnya.
Melalui program tersebut, masyarakat dapat mengurangi pengeluaran biaya hidup sehingga penghasilan yang didapat dari pekerjaan rutin bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
"Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di Kabupaten OKU ," harapnya.