Jakarta (ANTARA) - Pertama kali menjajal tampil di genre horor dengan bermain di film “Perempuan Bergaun Merah”, Refal Hady bersyukur bisa keluar dari zona nyamannya.
“Alhamdulillah akhirnya keluar dari zona nyaman. Di sini, gue biasanya drama, mungkin ini pengalaman yang menurut gue luar biasa nggak akan terlupakan. Dan semoga banyak yang suka ya,” ungkap Refal saat dijumpai di Jakarta Selatan, Rabu.
Pada film ini, Refal berperan sebagai Putra. Menurut Refal, karakter yang ia mainkan ini merupakan seorang pria yang bersahaja, dan sangat mencintai kekasihnya.
Namun di samping itu, Refal harus menggambarkan sosok Putra sebagai pacar yang posesif terhadap kekasihnya.
“Dari awal pengembangan karakter itu lumayan brainstorm. Gimana ngebawanya, terus mau dibikin seperti apa. Tapi Putra memang orang yang bersahaja, cinta banget sama pacarnya dan ingin menyelidiki kemana hilangnya sang pacar,” jelas Refal.
“Cuma serunya di balik itu, layer emosi yang menurut aku nggak bisa diakses sebelumnya. Di sini, terrify-nya yang di bawa terus cowo yang posesif tapi dia nggak tahu kalau dia seperti itu,” imbuhnya.
Lebih dalam, Refal pun mengaku bahwa dirinya sebenarnya lebih nyaman untuk bermain di film dengan genre drama seperti yang biasa ia perankan.
Akan tetapi, sebagai seorang aktor, Refal merasa bahwa dirinya harus tetap belajar dan mencoba berbagai hal baru. Oleh sebab itu, Refal pun tak menolak jika harus berperan dalam film horor. Namun, Refal mengaku perlu mempersiapkan fisik dan mental terlebih dulu.
“Mau mau saja dong pasti (main film horor lagi). Pastinya pengen nyoba semua. Cuma kalau dibilang zona nyamannya di mana, pastinya drama. Tapi karena mau coba keluar dari zona nyaman makanya mau main horor,” ujarnya.
“Harus dipersiapkan dulu ya semunya (kalau main horor lagi). Dari segi fisik, mental, untuk bisa memutuskan kalau gue mau main horor lagi,” pungkasnya.