Jakarta (ANTARA) - Mantan gelandang timnas Nigeria dan Chelsea John Obi Mikel pada Selasa waktu setempat mengumumkan pengunduran dirinya setelah melewati karir panjang sebagai pemain profesional dan dia mengatakan "semua hal baik harus berakhir".
"Saya melihat ke belakang pada 20 tahun terakhir dalam karir saya, dan saya harus mengatakan bahwa saya sangat puas dengan semua yang telah dicapai," tulis pria berusia 35 tahun itu di akun Instagram miliknya.
Baca juga: Carlos Tevez nyatakan gantung sepatu
Di antara sekian banyak prestasinya adalah membantu Chelsea meraih juara Liga Champions pertama mereka pada 2012.
Dan mantan klubnya dengan cepat memberikan penghormatan kepada pemain yang bergabung dengan mereka "sebagai pemain berusia 19 tahun yang berwajah segar".
Baca juga: Lima pesepak bola top yang gantung sepatu di tahun 2021
Sepanjang satu dekade berkarir, ia mencatat 372 penampilan dengan seragam Chelsea, memenangkan trofi Liga Champions, dua gelar Liga Premier, empat Piala FA, Liga Europa dan dua Piala Liga.
"Nikmati masa pensiunmu, John!" demikian pernyataan Chelsea.
Dalam postingannya Mikel menulis: "Ada pepatah bahwa 'semua hal baik harus berakhir', dan untuk karir sepak bola profesional saya, hari itu adalah waktunya."
Dia pun memberikan penghormatan khusus kepada "fans yang selalu setia".
"Anda telah mendukung saya melalui pasang surut karir saya, bahkan pada hari-hari ketika saya tidak memenuhi harapan. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," katanya kepada mereka.
Baca juga: Eks Arsenal dan Man City, Samir Nasri resmi pensiun di usia 34 tahun
Kapten Nigeria ini mengakhiri karir internasionalnya setelah membantu Super Eagles ke posisi ketiga Piala Afrika 2019 di Mesir.
Mikel telah 89 kali memperkuat timnas negaranya dan mencetak enam gol antara 2005 dan 2019 serta memenangkan AFCON di Afrika Selatan pada 2013.
Dia juga memimpin Nigeria meraih medali perunggu di Olimpiade Rio 2016 di Brazil.
Setelah meninggalkan Chelsea pada 2017 ia menjalani beberapa musim di China bersama Tianjin, kemudian kembali lagi ke Inggris bersama tim divisi Championship Middlesbrough pada 2019.
Dia sempat menandatangani kontrak bersama Trabzonspor sebagai agen bebas pada akhir musim dan mengakhiri kontraknya lebih awal dengan klub Turki itu pada Maret 2020, ketika pandemi virus corona meledak.
Selanjutnya dia kembali untuk musim 2020-2021 bersama Stoke, tim Championship lainnya, dengan tugas terakhirnya di Kuwait SC, demikian dikutip dari AFP.
"Saya melihat ke belakang pada 20 tahun terakhir dalam karir saya, dan saya harus mengatakan bahwa saya sangat puas dengan semua yang telah dicapai," tulis pria berusia 35 tahun itu di akun Instagram miliknya.
Baca juga: Carlos Tevez nyatakan gantung sepatu
Di antara sekian banyak prestasinya adalah membantu Chelsea meraih juara Liga Champions pertama mereka pada 2012.
Dan mantan klubnya dengan cepat memberikan penghormatan kepada pemain yang bergabung dengan mereka "sebagai pemain berusia 19 tahun yang berwajah segar".
Baca juga: Lima pesepak bola top yang gantung sepatu di tahun 2021
Sepanjang satu dekade berkarir, ia mencatat 372 penampilan dengan seragam Chelsea, memenangkan trofi Liga Champions, dua gelar Liga Premier, empat Piala FA, Liga Europa dan dua Piala Liga.
"Nikmati masa pensiunmu, John!" demikian pernyataan Chelsea.
Dalam postingannya Mikel menulis: "Ada pepatah bahwa 'semua hal baik harus berakhir', dan untuk karir sepak bola profesional saya, hari itu adalah waktunya."
Dia pun memberikan penghormatan khusus kepada "fans yang selalu setia".
"Anda telah mendukung saya melalui pasang surut karir saya, bahkan pada hari-hari ketika saya tidak memenuhi harapan. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," katanya kepada mereka.
Baca juga: Eks Arsenal dan Man City, Samir Nasri resmi pensiun di usia 34 tahun
Kapten Nigeria ini mengakhiri karir internasionalnya setelah membantu Super Eagles ke posisi ketiga Piala Afrika 2019 di Mesir.
Mikel telah 89 kali memperkuat timnas negaranya dan mencetak enam gol antara 2005 dan 2019 serta memenangkan AFCON di Afrika Selatan pada 2013.
Dia juga memimpin Nigeria meraih medali perunggu di Olimpiade Rio 2016 di Brazil.
Setelah meninggalkan Chelsea pada 2017 ia menjalani beberapa musim di China bersama Tianjin, kemudian kembali lagi ke Inggris bersama tim divisi Championship Middlesbrough pada 2019.
Dia sempat menandatangani kontrak bersama Trabzonspor sebagai agen bebas pada akhir musim dan mengakhiri kontraknya lebih awal dengan klub Turki itu pada Maret 2020, ketika pandemi virus corona meledak.
Selanjutnya dia kembali untuk musim 2020-2021 bersama Stoke, tim Championship lainnya, dengan tugas terakhirnya di Kuwait SC, demikian dikutip dari AFP.